Sebanyak 15 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Situbondo, Jawa Timur, yang baru pulang bekerja di Malaysia langsung dikarantina sebelum pulang ke rumahnya oleh Satgas COVID-19 kabupaten/kecamatan setempat.

Sepuluh orang pekerja migran menjalani karantina di Hotel Rengganis Situbondo dan lima pekerja migran lainnya dikarantina di Kecamatan Kendit. Para pekerja migran Negeri Jiran ini sebelumnya juga menjalani karantina selama dua hari di Surabaya.

"Mereka (PMI) tiba di Situbondo Selasa (4/5) kemarin, dan sudah menjalani karantina dua hari di Surabaya. Tapi juga harus menjalani karantina tiga hari di Situbondo. Para pekerja migran yang dipulangkan tersebut negatif COVID-19, makanya kami diminta menjemputnya," ujar Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja pada Disnakertrans Kabupaten Situbondo, Ahmad Zaini di Situbondo, Rabu.

Menurut dia, sebanyak 15 pekerja migran yang baru datang dari Malaysia sebenarnya juga sudah dilakukan tes usap (swab test) di Malaysia dan tes usap kedua setibanya di Bandara Juanda Surabaya.

Kata Zaini, 15 pekerja migran ini pulang dari Malaysia karena beberapa faktor, di antaranya karena sudah selesai kontrak kerjanya dan ada pula yang terkena deportasi Pemerintah Malaysia.

"Selain itu, ada juga pekerja migran yang pulang karena di sana (Malaysia) sudah tidak bekerja lagi," katanya.

Ia menambahkan, kedatangan pekerja migran asal Situbondo dimungkinkan masih akan terus bertambah, karena informasinya ada sekitar 14 ribu pekerja migran di Jawa Timur akan pulang dari Malaysia.

"Informasi yang kami terima, ada juga dua pekerja asal Situbondo akan pulang dari Malaysia. Kami masih menunggu kabar selanjutnya dari Pemrov Jatim," tuturnya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021