Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, membuka program beasiswa Strata satu (S1) bagi anak muda kabupaten setempat yang ingin memperdalam ilmu agama.

"Mengawali program ini, kami bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) KH Achmad Siddiq dan Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Kemarin sudah tanda tangani kesepakatan kerjasamanya, dan akan kami lanjutkan dengan Institut/Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri, Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri, Sekolah Tinggi Agama Buddha, Sekolah Tinggi Agama Khonghucu Indonesia," ujar Bupati Ipuk Fiestiandani Azwar Anas di Banyuwangi, Minggu.

Menurut ia, hal ini merupakan bentuk perhatian kepada anak-anak muda agar belajar ilmu agama sesuai keyakinannya masing-masing. Anak muda Islam belajar di UIN, dan anak muda beragama Hindu belajar di Universitas Negeri Hindu dan seterusnya.

"Tentu ini juga bentuk komitmen bahwa kepemimpinan kami adalah kepemimpinan terbuka, kepemimpinan yang menjaga teguh kebhinnekaan," ujarnya.

Ipuk menjelaskan beasiswa studi keagamaan tersebut juga dilengkapi dengan berbagai pendidikan kebangsaan melalui workshop dan outbond, sekaligus sebagai upaya untuk mencegah penyebaran radikalisme.

"Agar ke depan tumbuh generasi muda berkarakter, yang teguh menjalankan agama sekaligus mencintai Indonesia," tuturnya.

Bupati Ipuk mengatakan, beasiswa studi agama ini sekaligus melengkapi beasiswa studi berbagai cabang ilmu pengetahuan yang selama ini telah difasilitasi melalui beasiswa Banyuwangi Cerdas.

Di mana anak-anak muda Banyuwangi bebas belajar apapun dari ilmu eksakta, ilmu sosial, bahkan juga ada beasiswa seni ke Institut Seni Indonesia (ISI) Solo.

Program beasiswa ini diberikan bagi anak muda dari keluarga kurang mampu, yatim piatu dan para penyandang disabilitas berprestasi.

Sejak diluncurkan, tak kurang 1.800 mahasiswa Banyuwangi mendapatkan program beasiswa Banyuwangi Cerdas dengan total anggaran lebih dari Rp30 miliar.

Sementara itu, Rektor UIN KH Achmad Siddiq, Prof Babun Suharto antusias menyambut kerja sama ini. "Kami siap berkontribusi meningkatkan kualitas SDM anak-anak muda Banyuwangi," katanya.

Prof Babun pun telah menyiapkan berbagai program. "Salah satunya kami siap menerima mahasiswa dari Banyuwangi melalui jalur prestasi, misalnya untuk studi keagamaan bisa diperuntukkan bagi penghafal Alquran," ujarnya.

Wakil Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa Bali, Prof I Made Surada mengatakan kolaborasi dengan Pemkab Banyuwangi, ini bertujuan mulia mencetak generasi muda yang memahami ajaran agama sesuai keyakinan masing-masing, dalam hal kampusnya adalah agama Hindu.

"Dalam istilah kami, ilmu adalah senjata untuk mengarungi kehidupan. Dengan program ini, artinya Banyuwangi sedang membekali warganya dengan senjata yang memang sangat mereka butuhkan," tuturnya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021