Universitas Kristen Petra Surabaya kembali memberikan beasiswa bagi mahasiswa semester genap tahun ajaran 2020/2021 kepada mahasiswa yang terdampak pandemi COVID-19.
Rektor UK Petra Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng di Surabaya, Jumat mengatakan ada berbagai skema beasiswa yang diberikan pada semester ini, baik beasiswa yang berasal dari sumber internal maupun eksternal, di antaranya adalah Beasiswa Petra Peduli COVID-19, Beasiswa Petra Peduli, Beasiswa untuk Mahasiswa Berprestasi dan Beasiswa I-Care UKP.
"Pada semester ini, UK Petra menggelontorkan dana sebesar lebih dari Rp5,5 miliar yang diberikan kepada total 725 mahasiswa aktif UK Petra, sembilan orang di antaranya hadir sebagai perwakilan untuk menerima beasiswa secara simbolis," ujarnya.
Tidak hanya beasiswa dengan sumber dana internal, UK Petra juga menyalurkan Beasiswa I-Care UKP yang diperoleh dari para donatur, alumni, dan juga dari kalangan industri.
Dana-dana tersebut dihimpun dari upaya fundraising, misalnya oleh beberapa panitia seminar, yang hasilnya ditujukan bagi mahasiswa UK Petra yang mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemic COVID-19.
Total dana yang diperoleh dari para donatur dan disalurkan dalam bentuk beasiswa semester ini sebesar lebih dari Rp705 juta.
"Saya bersyukur karena pemeliharaan Tuhan bagi kita semua, sehingga UK Petra dapat menyisihkan anggaran untuk beasiswa, khususnya bagi para mahasiswa yang terancam kelanjutan studinya akibat dampak pandemi COVID-19," katanya.
"Yang sangat membanggakan adalah adanya donatur-donatur dari alumni, non-alumni, maupun dari teman-teman mahasiswa yang mau menyisihkan sebagian berkat Tuhan untuk teman-teman yang saat ini lebih membutuhkan," ujarnya, menambahkan.
Ia berharap, mahasiswa yang menerima berkat Tuhan dalam bentuk beasiswa ini, suatu saat nanti juga mau menyediakan diri dipakai Tuhan untuk menjadi saluran berkat bagi orang lain.
Dengan situasi dan kondisi saat ini, lanjut Prof. Djwantoro, Yayasan Perguruan Tinggi Kristen (YPTK) Petra sebagai badan hukum yang menaungi UK Petra, berkomitmen untuk tetap memberikan bantuan kepada mahasiswa dan calon mahasiswanya melalui Beasiswa Petra Peduli COVID-19 yang akan tetap diberikan pada dua semester mendatang di TA 2021/2022.
Mahasiswi Program Business Management UK Petra Angelina Melinda mengucap syukur atas beasiswa yang dia terima. Dia mengaku pandemi COVID-19 berdampak pada ekonomi orang tuanya.
"Pandemi ini mempengaruhi perekonomian hampir seluruh lapisan masyarakat, termasuk orang tua saya. Dengan adanya Beasiswa Petra Peduli COVID-19 ini, saya dapat meringankan beban orang tua saya, keberlanjutan studi saya terjaga, dan membuat saya semakin semangat untuk belajar dan memberikan yang terbaik bagi keluarga dan juga UK Petra," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Rektor UK Petra Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng di Surabaya, Jumat mengatakan ada berbagai skema beasiswa yang diberikan pada semester ini, baik beasiswa yang berasal dari sumber internal maupun eksternal, di antaranya adalah Beasiswa Petra Peduli COVID-19, Beasiswa Petra Peduli, Beasiswa untuk Mahasiswa Berprestasi dan Beasiswa I-Care UKP.
"Pada semester ini, UK Petra menggelontorkan dana sebesar lebih dari Rp5,5 miliar yang diberikan kepada total 725 mahasiswa aktif UK Petra, sembilan orang di antaranya hadir sebagai perwakilan untuk menerima beasiswa secara simbolis," ujarnya.
Tidak hanya beasiswa dengan sumber dana internal, UK Petra juga menyalurkan Beasiswa I-Care UKP yang diperoleh dari para donatur, alumni, dan juga dari kalangan industri.
Dana-dana tersebut dihimpun dari upaya fundraising, misalnya oleh beberapa panitia seminar, yang hasilnya ditujukan bagi mahasiswa UK Petra yang mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemic COVID-19.
Total dana yang diperoleh dari para donatur dan disalurkan dalam bentuk beasiswa semester ini sebesar lebih dari Rp705 juta.
"Saya bersyukur karena pemeliharaan Tuhan bagi kita semua, sehingga UK Petra dapat menyisihkan anggaran untuk beasiswa, khususnya bagi para mahasiswa yang terancam kelanjutan studinya akibat dampak pandemi COVID-19," katanya.
"Yang sangat membanggakan adalah adanya donatur-donatur dari alumni, non-alumni, maupun dari teman-teman mahasiswa yang mau menyisihkan sebagian berkat Tuhan untuk teman-teman yang saat ini lebih membutuhkan," ujarnya, menambahkan.
Ia berharap, mahasiswa yang menerima berkat Tuhan dalam bentuk beasiswa ini, suatu saat nanti juga mau menyediakan diri dipakai Tuhan untuk menjadi saluran berkat bagi orang lain.
Dengan situasi dan kondisi saat ini, lanjut Prof. Djwantoro, Yayasan Perguruan Tinggi Kristen (YPTK) Petra sebagai badan hukum yang menaungi UK Petra, berkomitmen untuk tetap memberikan bantuan kepada mahasiswa dan calon mahasiswanya melalui Beasiswa Petra Peduli COVID-19 yang akan tetap diberikan pada dua semester mendatang di TA 2021/2022.
Mahasiswi Program Business Management UK Petra Angelina Melinda mengucap syukur atas beasiswa yang dia terima. Dia mengaku pandemi COVID-19 berdampak pada ekonomi orang tuanya.
"Pandemi ini mempengaruhi perekonomian hampir seluruh lapisan masyarakat, termasuk orang tua saya. Dengan adanya Beasiswa Petra Peduli COVID-19 ini, saya dapat meringankan beban orang tua saya, keberlanjutan studi saya terjaga, dan membuat saya semakin semangat untuk belajar dan memberikan yang terbaik bagi keluarga dan juga UK Petra," ujarnya.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021