PT PLN (Persero) memperpanjang diskon tarif listrik bagi pelanggan rumah tangga dan bisnis maupun industri, baik pelanggan reguler (pascabayar) maupun prabayar mulai April hingga Juni 2021.

Dalam keterangan tertulis diterima ANTARA di Situbondo, Kamis, Manajer Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PLN UP3 Situbondo Nono Koeshardiman mengatakan bahwa perpanjangan diskon tarif listrik dengan beberapa ketentuan.

"Berlaku bagi pelanggan golongan rumah tangga dengan daya 450 VA (R1/TR 450 VA), bisnis kecil daya 450 VA (B1/TR 450 VA) dan industri kecil daya VA (11/TR 450 VA). Rekening listrik (pascabayar) kami berikan diskon 50 persen, meliputi biaya pemakaian dan biaya beban," katanya di Situbondo, Jawa Timur.

Nono (sapaan akrabnya) mengatakan diskon rekening listrik sebesar 50 persen itu berlaku untuk reguler, sedangkan bagi pengguna prabayar mendapatkan diskon tarif listrik sebesar 50 persen untuk pembelian token.

"Pelanggan prabayar dan pascabayar sama-sama dapat diskon 50 persen," ucapnya.

Sedangkan bagi pelanggan golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi (R1/TR 900 VA), lanjut dia, juga mendapat diskon tarif listrik sebesar 25 persen.

Ketentuan diskon 25 persen itu untuk rekening listrik reguler atau pascabayar, termasuk pembelian token.

Nono menjelaskan dalam pemberian diskon tarif listrik, PT PLN (persero) wajib memperhatikan besaran konsumsi energi listrik pelanggan, dengan mempertimbangkan batasan maksimal jam nyala per bulan.

Selain itu, juga mempertimbangkan  pelaksanaan pembebasan biaya beban atau abonemen, serta pembebasan penerapan ketentuan rekening minimum, diperpanjang untuk rekening bulan April sampai dengan Juni 2021 dengan ketentuan pembebasan sebesar 50 persen.

"Selisih pendapatan akibat pelaksanaan diskon tarif listrik, serta pembebasan penerapan ketentuan rekening minimum, abonemen akan dikompensasi pemerintah sesuai ketentuan perundang-undangan," ujarnya.

Nono menambahkan untuk memberikan kemudahan serta pelayanan listrik yang berbeda, PLN meluncurkan pengembangan aplikasi PLN Mobile yang dilengkapi dengan lima fitur, diantaranya pembelian token dan pembayaran tagihan, ubah daya, catat meter, pengaduan gangguan dan keluhan, dan pasang baru.

"Dilengkapi juga lima sub-fitur yang terdiri dari monitor pemakaian pascabayar, monitor pembelian token, notifikasi tagihan, informasi progres penyelesaian gangguan, notifikasi padam dan pemeliharaan," paparnya.

PLN Mobile juga memberikan kemudahan transaksi untuk pembayaran tagihan dan pembelian token listrik yang bekerja sama dengan beberapa bank dan fintech. Pengguna PLN Mobile juga bisa mendapatkan informasi terbaru kelistrikan secara gratis.

"Pengguna New PLN Mobile hingga 11 April 2021, tercatat sebanyak lima juta. Sedangkan di Jawa Timur mencapai 439.759 pengguna," katanya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021