Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur meminta kadernya yang bertugas sebagai relawan di posko bencana tak berhenti berkoordinasi dengan BPBD setempat, sekaligus memantau kondisi di lapangan.
"Koordinasi dan komunikasi sangat penting. Kader yang jadi relawan di lokasi bencana harus memberi contoh bahwa kolaboratif bisa dilakukan," ujar Ketua Umum DPW PKS Jatim Irwan Setiawan ketika dikonfirmasi dari Surabaya, Selasa.
Koordinasi untuk saling mengingatkan tentang peran maupun fungsi tak hanya dengan BPBD, namun juga dengan aparat desa serta relawan lainnya.
Sebelumnya, Gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Malang, dengan magnitudo 6,7 yang kemudian diperbarui BMKG menjadi magnitudo 6,1 dan berpusat di wilayah Kabupaten Malang, Sabtu (10/4), pukul 14.00 WIB, pada jarak 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang dengan kedalaman 25 kilometer.
Kang Irwan, sapaan akrabnya, datang ke lokasi langsung bersama Anggota DPRD Jatim dari PKS Dwi Hari Cahyono, beserta pengurus DPD PKS Kabupaten Malang dan relawan.
Lalu, pada Senin (12/4), pengurus DPW, DPD dan DPC setempat melakukan takziyah serta memberi bantuan paket sembako hingga uang santunan untuk korban meninggal dunia akibat gempa, sekaligus tahlil dan doa bersama.
Selain itu, rombongan juga berkunjung ke Pondok Pesantrena Asy Syafiiyah Tirtomoyo, Ampelgading, yang roboh terkena gempa.
"Kami turut duka cita atas timbulnya korban jiwa akibat gempa. Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi kekuatan dan ketabahan menghadapi ujian ini," ucapnya.
Kepada warga terdampak, Kang Irwan menyampaikan bahwa selain membantu mengirimkan relawan untuk membantu evakuasi, juga berusaha mendorong pemerintah memberikan perhatian kepada warga terdampak musibah.
"Jika ada hal-hal dirasa kurang, tugas kami menyampaikan ke pemerintah, karena PKS punya wakil rakyat di provinsi. PKS harus hadir memberikan bantuan terhadap yang terdampak, dan anggota dewan hadir untuk memberikan perhatian semaksimal mungkin," tuturnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Jatim Dwi Hari Cahyono menyampaikan empati dan duka mendalam atas musibah yang terjadi.
Ia juga juga menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah Kabupaten Malang dan Pemprov Jatim yang sudah hadir menyapa serta memberikan bantuan terhadap masyarakat terdampak.
"Bu Gubernur dan Pak Bupati sudah datang, terima kasih perhatiannya yang sudah hadir di lokasi bencana dan memberikan bantuan. Saya akan mendorong pemkab dan pemprov untuk menindaklanjuti apa yang diharapkan warga di sini," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Koordinasi dan komunikasi sangat penting. Kader yang jadi relawan di lokasi bencana harus memberi contoh bahwa kolaboratif bisa dilakukan," ujar Ketua Umum DPW PKS Jatim Irwan Setiawan ketika dikonfirmasi dari Surabaya, Selasa.
Koordinasi untuk saling mengingatkan tentang peran maupun fungsi tak hanya dengan BPBD, namun juga dengan aparat desa serta relawan lainnya.
Sebelumnya, Gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Malang, dengan magnitudo 6,7 yang kemudian diperbarui BMKG menjadi magnitudo 6,1 dan berpusat di wilayah Kabupaten Malang, Sabtu (10/4), pukul 14.00 WIB, pada jarak 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang dengan kedalaman 25 kilometer.
Kang Irwan, sapaan akrabnya, datang ke lokasi langsung bersama Anggota DPRD Jatim dari PKS Dwi Hari Cahyono, beserta pengurus DPD PKS Kabupaten Malang dan relawan.
Lalu, pada Senin (12/4), pengurus DPW, DPD dan DPC setempat melakukan takziyah serta memberi bantuan paket sembako hingga uang santunan untuk korban meninggal dunia akibat gempa, sekaligus tahlil dan doa bersama.
Selain itu, rombongan juga berkunjung ke Pondok Pesantrena Asy Syafiiyah Tirtomoyo, Ampelgading, yang roboh terkena gempa.
"Kami turut duka cita atas timbulnya korban jiwa akibat gempa. Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi kekuatan dan ketabahan menghadapi ujian ini," ucapnya.
Kepada warga terdampak, Kang Irwan menyampaikan bahwa selain membantu mengirimkan relawan untuk membantu evakuasi, juga berusaha mendorong pemerintah memberikan perhatian kepada warga terdampak musibah.
"Jika ada hal-hal dirasa kurang, tugas kami menyampaikan ke pemerintah, karena PKS punya wakil rakyat di provinsi. PKS harus hadir memberikan bantuan terhadap yang terdampak, dan anggota dewan hadir untuk memberikan perhatian semaksimal mungkin," tuturnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Jatim Dwi Hari Cahyono menyampaikan empati dan duka mendalam atas musibah yang terjadi.
Ia juga juga menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah Kabupaten Malang dan Pemprov Jatim yang sudah hadir menyapa serta memberikan bantuan terhadap masyarakat terdampak.
"Bu Gubernur dan Pak Bupati sudah datang, terima kasih perhatiannya yang sudah hadir di lokasi bencana dan memberikan bantuan. Saya akan mendorong pemkab dan pemprov untuk menindaklanjuti apa yang diharapkan warga di sini," katanya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021