Dokter senior asal Surabaya dr. Aucky Hinting menggabungkan sains dan teknologi dalam suatu karya seni, termasuk mengabadikannya melalui buku.

"Harapan saya, lewat buku maka masyarakat memperoleh wawasan dan pengetahuan yang mungkin asing di telinga terkait sains teknologi, yang dibumbui dengan seni," ujar Aucky Hinting dalam siaran pers yang diterima di Surabaya, Minggu.

Dokter yang namanya semakin populer setelah sukses menangani program bayi tabung penyanyi Inul Daratista tersebut juga telah melakukan bedah buku yang diberi judul "Art Above the Art" pada Jumat (9/4).

Dokter kelahiran 7 Agustus 1953 tersebut memang dikenal menangani program bayi tabung atau Assisted Reproductive Technology (ART).

"Judul buku yang saya sematkan itu merupakan ihwal dan kejadian yang telah menjadi satu dalam pengalaman saya sebagai pekerja ART dan penggila seni (art)," ucap dia.

Dokter juga dosen Unair ini mengisahkan perjalanan hidupnya, mulai cerita pendidikan (memburu sains), mendirikan Rumah Sakit (RS) Ferina, hingga awal mulanya mengenal serta menggilai seni.

Mencintai seni, kata dia, merupakan sesuatu yang luar biasa seperti sehari-harinya bekerja di bidang ART.

"Namun, tak semua yang bergelut di dunia ilmu pengetahuan dan teknologi benar-benar mencintai pekerjaannya sekaligus mencintai seni. Sekali lagi, sains dan teknologi dengan seni merupakan dua dunia sangat berbeda," kata dokter yang menempuh gelar doktor bidang kedokteran reproduksi pada 1986-1989 di Ghent, Belgia dengan kekhususan ART tersebut.

Terjun di bidang seni rupa dimulai sejak 2003 dan mulai melukis pada 2007, termasuk telah melakukan pameran tunggal maupun bersama yang jumlahnya lebih dari sepuluh pameran.

Karya-karya seninya terangkum pada buku pertama berjudul "Art of the Art" (2011), lalu "Created by Art (2015), dan buku ketiga sekarang ini "Art Above the Art" (2020).

Salah seorang seniman asal Surabaya, Agus Sukamto, mengaku bangga dan mengapresiasi karya-karya yang dihasilkan dr Aucky Hinting.

Menurut dia, buku tersebut sangat menginspirasi karena berisi tentang pengetahuan yang ditulis sangat ringan sehingga mudah dipahami pembaca. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021