Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMK) 2 Surabaya meresmikan masjid baru di area sekolah untuk fasilitas Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM).
Kepala SMKN 2 Surabaya, Djoko Pratmodjo di Surabaya, Sabtu mengatakan sekolahnya menjadi pilot project GSM di Jatim, sehingga ia berusaha optimal menyediakan fasilitas dan program yang bisa membuat siswa merasa senang di sekolah.
"Rencana ke depan ini masjid akan menjadi fasilitas Gerakan Sekolah Menyenangkan. Jadi kegiatan keagamaan bisa dilakukan bersama di masjid, seperti shalat dhuha bersama ataupun dibukanya tempat pembelajaran Alquran di masjid," kata Djoko.
GSM merupakan bagian dari upaya perubahan paradigma dan cara berpikir dari pengelola SMK yang digagas Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
Untuk menciptakan gerakan ini, Djoko juga memberikan sosialisasi pada para guru agar bisa menciptakan suasana belajar menyenangkan, sehingga siswa tidak malas ataupun kesulitan dalam mengikut pelajaran.
Sekolah sebagai tempat pembentukan SDM unggul, harus bisa menjadi tempat yang menyenangkan dan selalu dirindukan siswa.
"Hal ini tentunya akan berdampak pada gairah belajar sehingga potensi-potensi yang dimiliki setiap siswa akan muncul," tuturnya.
Menurutnya, fokus pembelajaran perlahan juga harus mulai diubah.
"Guru-guru tak hanya sekedar transfer ilmu pengetahuan tetapi mendorong siswa untuk untuk berani mengeluarkan kemampuan minat dan bakat yang ada pada diri siswanya," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021