Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, memfasilitasi pemeriksaan tes cepat antigen gratis bagi pelajar yang akan mengikuti ujian tulis berbasis komputer (UTBK) untuk keperluan seleksi masuk perguruan tinggi negeri sederajat.

"Untuk milenial yang baru lulus SMA sederajat, yang akan mengikuti ujian tes tulis berbasis komputer, kami sediakan layanan rapid test antigen gratis di tiga rumah sakit milik pemerintah daerah," kata Bupati Situbondo Karna Suswandi kepada wartawan di Situbondo, Jumat.

Bung Karna (sapaan akrab bupati) mengemukakan, layanan tes cepat antigen dibuka di tiga rumah sakit milik daerah, yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Abdoer Rahem, RSUD Asembagus (wilayah timur) dan RSUD Besuki (wilayah barat).

"UTBK yang mensyaratkan tes cepat gratis untuk keperluan seleksi masuk perguruan tinggi, kami respons dengan memfasilitasi tes cepat gratis. Silakan mendaftar di salah satu rumah sakit terdekat," ujarnya.

Menurut Bung Karna, bagi pelajar untuk mendapatkan layanan tes cepat antigen gratis ini, cukup membawa Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-e) dan kartu pendaftaran UTBK sebagai bukti mendaftar ke perguruan tinggi.

"Ini sebagai bentuk kepedulian dan pelayanan kami kepada kaum milenial hendak mengikuti seleksi di perguruan tinggi," tuturnya.

Bung Karna menambahkan, fasilitasi tes cepat antigen gratis bagi pelajar yang akan melanjutkan studinya ke jenjang lebih tinggi, merupakan tindak lanjut aspirasi atau usulan dari masyarakat Situbondo, utamanya dari kalangan milenial.

"Apa yang menjadi usulan masyarakat Situbondo, kami tampung dan ditindaklanjuti," ucapnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Asembagus, drg Sugiyono mengatakan layanan tes cepat antigen gratis bagi pelajar ang akan mengikuti ujian tulis berbasis komputer (UTBK) untuk keperluan seleksi masuk perguruan tinggi, sudah dibuka mulai hari ini.

"Di rumah sakit kami melayani tes cepat antigen gratis sesuai instruksi Pak Bupati. Khusus di wilayah timur, bisa langsung ke RSUD Asembagus," ujarnya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021