Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kepolisian Daerah Jawa Timur berencana melakukan operasi bersama untuk memberantas peredaran narkoba yang marak di Pulau Madura.
"Kami tadi sudah berbicara dengan Kapolda Jatim. Kami akan melakukan operasi bersama dengan stakeholder yang lain untuk memberantas atau setidaknya mengeliminir peredaran narkoba di Pulau Madura," kata Kepala BNN Komjen Pol Petrus Reinhard Golose di sela kunjungan ke Surabaya, Kamis.
Kerja sama tersebut penting karena beberapa waktu lalu petugas BNNP Jatim dihalang-halangi saat hendak menangkap pengedar narkoba di Pulau Madura.
Komjen Petrus mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jatim karena telah membantu jajaran BNN baik dalam segi administrasi maupun dukungan dalam perang melawan narkoba.
"Berkaitan dengan narkoba kita tidak hanya melakukan hard power tapi juga pencegahan dan pemberdayaan masyarakat. Terbukti dengan kegiatan yang kita lakukan dengan sejumlah stakeholder, seperti rehabilitasi. Ini sangat penting," ujarnya.
Komjen Petrus turut mengapresiasi Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Idris Kadir yang telah membuat tim assessment terpadu untuk program rehabilitasi yang dapat menyelamatkan anak-anak bangsa.
"Ini juga berkaitan dengan program kita untuk menurunkan tingkat hunian di lembaga pemasyarakatan. Apalagi kita tahu bersama bahwa tingkat hunian para pelaku narkoba di lembaga pemasyarakatan termasuk tinggi bahkan melebihi dari kejahatan-kejahatan lainnya," ucapnya.
Dia berharap dengan melakukan empowering atau pemberdayaan, baik BNNP maupun BNN Pusat dapat memunculkan sinergitas antara para penegak hukum termasuk seluruh stakeholder bersama-sama rakyat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021