Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan pelaku penembakan di Markas Besar Kepolisian RI beraksi sendiri atau lone wolf.
Dari hasil profiling terhadap yang bersangkutan, maka yang bersangkutan adalah tersangka pelaku lone wolf berideologi radikal ISIS yang dibuktikan dengan postingan yang bersangkutan di sosial media, kata Listyo saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu malam.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, pelaku diketahui merupakan seorang perempuan berinisial ZA berusia 25 tahun. Ia beralamat di Jalan Lapangan Tembak, Kecamatan Ciracas, Kota Jakarta Timur, Jakarta.
Setelah dicek lewat sidik jari, identitasnya sesuai, terang Listyo.
Baca juga: Kapolri: Terduga teroris yang serang Mabes berideologi radikal ISIS
Kapolri lanjut menceritakan kronologis peristiwa penembakan yang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.
Pelaku sempat menanyakan ke petugas tempat kantor pos. Petugas pun memberikan informasi tersebut kepada pelaku.
Ia sempat meninggalkan (pos) namun kembali dan melakukan penembakan sebanyak enam kali. Dua kali ke arah pos jaga dan dua kali di luar dan menembak lagi ke anggota yang di belakang. Terhadap pelaku, telah diberikan tindakan tegas terukur, kata Listyo menegaskan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Dari hasil profiling terhadap yang bersangkutan, maka yang bersangkutan adalah tersangka pelaku lone wolf berideologi radikal ISIS yang dibuktikan dengan postingan yang bersangkutan di sosial media, kata Listyo saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu malam.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, pelaku diketahui merupakan seorang perempuan berinisial ZA berusia 25 tahun. Ia beralamat di Jalan Lapangan Tembak, Kecamatan Ciracas, Kota Jakarta Timur, Jakarta.
Setelah dicek lewat sidik jari, identitasnya sesuai, terang Listyo.
Baca juga: Kapolri: Terduga teroris yang serang Mabes berideologi radikal ISIS
Kapolri lanjut menceritakan kronologis peristiwa penembakan yang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.
Pelaku sempat menanyakan ke petugas tempat kantor pos. Petugas pun memberikan informasi tersebut kepada pelaku.
Ia sempat meninggalkan (pos) namun kembali dan melakukan penembakan sebanyak enam kali. Dua kali ke arah pos jaga dan dua kali di luar dan menembak lagi ke anggota yang di belakang. Terhadap pelaku, telah diberikan tindakan tegas terukur, kata Listyo menegaskan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021