Program beasiswa santri yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, hingga akhir 2021 ini ditargetkan menyasar 8.502 orang.

"Target sasaran sebanyak ini, terhitung sejak program ini mulai dicanangkan sejak 2019 hingga akhir 2021 tahun ini," kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam di Pamekasan, Kamis.

Tahun ini, santri yang mendapatkan bantuan beasiswa sebanyak 2.000 orang dan program ini diselenggarakan dalam rangka menciptakan generasi muda masa depan yang kuat iman ilmu dan amaliyahnya.

Dalam menjalankan program tersebut, Pemkab Pamekasan bekerja sama dengan sekitar 60 pondok pesantren yang tersebar di 13 kecamatan di se-Kabupaten Pamekasan.

Selain belajar ilmu agama, para siswa penerima bantuan beasiswa ini juga dibekali wawasan tentang kebangsaan dan keterampilan wirausaha.

Harapannya agar para santri nanti akan menjadi generasi muda plus, yakni selain menguasai ilmu agama juga memiliki sikap kebangsaan yang bagus dan keterampilan teknis yang memadai.

Bupati Baddrut Tamam lebih lanjut menjelaskan, program beasiswa santri ini banyak menarik minat sejumlah daerah di Indonesia untuk meniru program Pamekasan dalam bidang pendidikan.

Menurut Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Pemkab Pamekasan Halifaturrahman, seleksi calon penerima beasiswa santri tahun 2021 ini diperkirakan pada Juli 2021.

"Polanya sama, yakni tidak ada perbedaan beasiswa yang diberikan pada tahun lalu dengan tahun ini. Baik dari segi kriteria penerima maupun persyaratannya. Calon penerima beasiswa merupakan lulusan SD/MI sederajat yang hendak melanjutkan ke jenjang pendidikan di pondok pesantren," kata "Mamang" sapaan karib Halifaurrahman ini.

Ia lebih lanjut menjelaskan, kategori santri yang diberi beasiswa pertama, santri yang secara ekonomi tidak mampu. Kedua, hafal Al Quran. Ketiga, memiliki prestasi. "Ketentuan ini sama dengan ketentuan tahun sebelumnya," katanya, menjelaskan.

Sementara itu, anggota DPRD Pamekasan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pamekasan Haji Maskur menilai, program beasiswa santri yang dicanangkan Bupati Baddrut Tamam itu sangat tepat guna dan bernilai guna.

"Program ini tidak hanya sejalan dengan nilai-nilai ke-Islam-an, akan tetapi juga sejalan dengan komitmen Kabupaten Pamekasan yang sebelumnya telah ditetapkan oleh Menteri Pendidikan sebagai Kabupaten Pendidikan," katanya, menjelaskan.*

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021