DPD Partai Nadem Surabaya meminta pemerintah kota setempat membuat peraturan wali kota (Perwali) menindaklanjuti kerja sama dengan BPJS Kesehatan tentang program Jaminan Kesehatan Semesta (Universal Health Coverage) yang berlaku mulai 1 April 2021. 

"Kami berharap Perwalinya segera dibuat biar ada landasan hukum yang kuat," kata Wakil Ketua DPD Partai NasDem Kota Surabaya Fatchul Muid saat menyambut kunjungan safari politk Wali Kota  dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji di kantor DPD Nasdem Surabaya, Kamis. 

Diketahui dengan adanya kerja sama Pemkot Surabaya dan BPJS Kesehatan tersebut Surat Keterangan Miskin (SKM) dihapus, dan cukup dengan menyerahkan KTP, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. 

Selain persoalan jaminan kesehatan, kata dia, pihaknya juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan di Surabaya dengan cara menaikkan insentif atau jasa pelayanan (jaspel) guru TK menjadi Rp500 ribu per bulan.

"Selama ini guru TK hanya menerima insentif/jaspel perbulannya Rp250 ribu," katanya.

Menurut dia, dengan kondisi perekonomian yang tidak menentu, guru guru TK harus bertahan hidup dengan insentif/jaspel yang sangat minim.

"Saya yakin Pak Eri Cahyadi sebagai Wali Kota Surabaya akan merespons usulan kami," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPD Nasdem Surabaya Robert Simangunsong mengatakan Nasdem mendukung dan mengapresiasi program yang dijalankan Pemkot Surabaya asalakan itu menyangkut kepentingan masyarakat.

"Ini langkah bagus untuk membangun Surabaya kedepan," kata Robert.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan untuk bisa membangun Surabaya perlu dukungan semua pihak termasuk partai politik. "Jadi saya sama pak Armuji membangun komunikasi dengan semua partai politik," kata Eri.

Eri juga mengaskan, safari politik ini guna menjaga stabilitas komunikasi dari semua unsur elemen masyarakat tidak terkecuali partai politik.

"Membangun Surabaya diperlukan kerjasama semua pihak, kita tidak bisa bekerja sendiri. Oleh karenanya diperlukan kerja sama yamg baik untuk kemajuan kota Surabaya kedepan," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021