Program pemberdayaan masyarakat (Prodamas) yang digagas oleh Kota Kediri, Jawa Timur, ternyata juga menjadi kiblat bagi pemerintah daerah lain termasuk Kota Blitar dalam program RT keren. 
 
Asisten II Pemerintah Kota Blitar Djatmiko Budi Santosa, Kamis mengemukakan Pemkot Blitar tertarik dengan Prodamas Kota Kediri, karena konsepnya hampir sama dengan program di Kota Blitar. 

"Pemkot Blitar punya program yang mirip dengan Prodamas, yaitu program RT Keren. Maka dari itu, kami datang ke Kota Kediri untuk belajar dan menimba ilmu," katanya di Kediri.

Terdapat sekitar 20 orang rombongan pegawai Pemkot Blitar mulai dari Asisten Administrasi Umum dan Pembangunan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA), Kapala Bagian Pemerintahan, Pengadaan Barang/ Jasa (PBJ), camat dan lurah Kota Blitar hadir ke Kota Kediri.

Kedatangan rombongan tersebut juga disambut baik oleh Kepala Bagian Pemerintah Kota Kediri Paulus Luhur Budi Prasetya. 

"Semoga ilmu yang dipelajari di Kota Kediri bisa bermanfaat pada program Pemkot Blitar," katanya. 

Dalam acara tersebut, Paulus juga menyampaikan sejumlah tantangan-tantangan yang kemungkinan akan dihadapi ketika program seperti Prodamas ini implementasikan. 

"Pasti akan banyak menuai pertanyaan masyarakat, tapi itu wajar karena memang program baru," kata dia. 

Dalam pembahasan Prodamas tersebut juga membahas terkait secara administratif hingga teknis program yang diikuti dengan sesi diskusi. Pemerintah Kota Kediri juga berkesempatan mengajak rombongan Pemkot Blitar untuk mengunjungi langsung ke RT yang pernah meraih juara umum Prodamas Award 2018, yaitu RT 06 RW 02 Kelurahan Ngronggo, Kota Kediri. 
 
Kendati masih pandemi COVID-19, acara juga berlangsung dengan tertib dan lancar. Kegiatan itu juga tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021