Banjir luapan Kali Lamong di Kabupaten Gresik akibat hujan deras mengganggu akses jalan raya penghubung dua kecamatan, yakni Benjeng dan Balongpanggang sehingga terjadi kemacetan lalu lintas.
Kapolsek Benjeng AKP Sholeh Lukman Hadi di Gresik, Sabtu, mengatakan banjir yang terjadi kali ini merupakan dampak dari luapan aliran Kali Lamong dan ini sudah terjadi kesekian kalinya pada 2021.
Akibatnya, akses jalan penghubung dua wilayah kecamatan menjadi macet karena banyaknya kendaraan roda dua dan empat yang melintas terjebak banjir.
"Kami para anggota Polsek Benjeng bersama dengan Koramil Benjeng terus melakukan pengaturan lalu lintas dan pemantauan di area ruas jalan raya tersebut," kata Sholeh, menjelaskan.
Ia mengatakan, pengaturan arus lalu lintas dilakukan dengan menghentikan beberapa kendaraan yang ground clearance (jarak bodi kendaraan ke tanah) yang rendah sebab beberapa kendaraan yang melintas mengalami kerusakan atau mogok.
"Personel Polsek Benjeng dan Koramil Benjeng juga beberapa kali membantu mendorong sepeda motor warga yang mengalami mogok," katanya.
Sholeh mengaku juga telah mengantisipasi timbulnya korban jiwa maupun materil akibat meluapnya air anak Kali Lamong, dengan menempatkan personel di beberapa titik ruas jalan yang dianggap rawan kepadatan atau terjadinya banjir.
"Semoga keberadaan anggota di sepanjang ruas jalan raya tersebut bisa membantu warga utamanya bagi pengguna jalan yang melintasi area banjir," kata Sholeh.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Kapolsek Benjeng AKP Sholeh Lukman Hadi di Gresik, Sabtu, mengatakan banjir yang terjadi kali ini merupakan dampak dari luapan aliran Kali Lamong dan ini sudah terjadi kesekian kalinya pada 2021.
Akibatnya, akses jalan penghubung dua wilayah kecamatan menjadi macet karena banyaknya kendaraan roda dua dan empat yang melintas terjebak banjir.
"Kami para anggota Polsek Benjeng bersama dengan Koramil Benjeng terus melakukan pengaturan lalu lintas dan pemantauan di area ruas jalan raya tersebut," kata Sholeh, menjelaskan.
Ia mengatakan, pengaturan arus lalu lintas dilakukan dengan menghentikan beberapa kendaraan yang ground clearance (jarak bodi kendaraan ke tanah) yang rendah sebab beberapa kendaraan yang melintas mengalami kerusakan atau mogok.
"Personel Polsek Benjeng dan Koramil Benjeng juga beberapa kali membantu mendorong sepeda motor warga yang mengalami mogok," katanya.
Sholeh mengaku juga telah mengantisipasi timbulnya korban jiwa maupun materil akibat meluapnya air anak Kali Lamong, dengan menempatkan personel di beberapa titik ruas jalan yang dianggap rawan kepadatan atau terjadinya banjir.
"Semoga keberadaan anggota di sepanjang ruas jalan raya tersebut bisa membantu warga utamanya bagi pengguna jalan yang melintasi area banjir," kata Sholeh.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021