Sebuah jembatan di Desa Bogem, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan, yang menjadi akses utama antara Kecamatan Karas dengan Sukomoro rusak akibat tergerus arus sungai seiring curah hujan tinggi yang berlangsung selama sepekan terakhir.

Berdasarkan pemantauan dan keterangan Kepala Desa Bogem Eva Puspasari, Jumat, jembatan itu terkikis arus sungai pada bagian fondasi sehingga rawan ambrol dan membahayakan saat dilintasi.

"Bagian fondasi jembatan tergerus aliran sungai yang deras seiring tingginya curah hujan selama beberapa hari ini," ujar Eva Puspasari di Magetan.

Menurut dia, fondasi jembatan itu tergerus sekitar dua meter. Kerusakan pertama diketahui sejak Selasa (9/3/2021). Hal itu karena hujan deras yang mengguyur membuat debit air sungai meningkat hingga akhirnya menggerus struktur fondasi jembatan tersebut.

Atas kerusakan tersebut, pihak desa telah melapor ke dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (DPUPR) agar segera ditangani. Hal itu karena jembatan tersebut merupakan akses transportasi penting warga masyarakat antarkecamatan.

Selain itu, ruas jalan dan jembatan merupakan aset daerah, sehingga pihak desa langsung melapor ke dinas terkait yang berwenang, yakni DPUPR.

Eva menambahkan, guna menghindar hal yang tidak diinginkan, untuk sementara jembatan tidak dapat dilewati kendaraan roda empat atau lebih.

"Karena ada kemungkinan ambrol, sementara ditutup untuk kendaraan roda empat atau lebih. Sedangkan roda dua masih boleh melintas," katanya.

Warga yang melintasi jembatan tersebut diimbau berhati-hati, hal itu karena jembatan rawan ambrol.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021