Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan bahwa TNI AL sangat serius dalam membangun kekuatan matra laut menjadi lebih profesional, modern, dan tangguh sehingga mampu menghadapi segala bentuk ancaman.

"Pembaretan Prajurit Remaja Korps Marinir adalah salah satu implementasi pembinaan personel Korps Marinir dari aspek kultural atau tradisi. Prosesi ini juga membuktikan bahwa kita sangat serius dalam membangun kekuatan matra laut," katanya pada upacara pembaretan tamtama remaja Angkatan XL/1 Korps Marinir di Pantai Baruna, Kondang Iwak, Malang Selatan, Jawa Timur, Selasa.

Sebagaimana siaran pers yang diterima ANTARA, Kasal Yudo Margono mengatakan bahwa tercapainya kekuatan laut yang siap dioperasikan bertumpu pada empat elemen kekuatan sistem senjata yang terdiri dari kapal, pesawat Udara, pasukan pendarat Korps Marinir dan pangkalan. 

"Kedahsyatan keempat elemen tersebut bagaikan empat penjuru mata angin yang siap kapan saja memorakporandakan kekuatan musuh yang mengancam kedaulatan NKRI," ucap laksamana berbintang empat itu.

Ia mengingatkan para prajurit untuk menjadi warga korps baret ungu. Menjadi marinir, katanya, adalah kehormatan dan kebanggaan, menjadi marinir harus siap dipanggil dan ditugaskan di setiap palagan pertempuran bumi pertiwi.

"Bangsa dan negara ini juga bangga pada kalian. Bumi pertiwi ini hanya punya satu jawaban bila membutuhkan, kirim marinir," katanya.

Hadir dalam upacara tersebut Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, pengamat militer Dr Connie R Bakrie, M.Si., pejabat utama Mabesal, pangkotama wilayah Surabaya, Forkopimda Kota Malang, Kepala Perhutani Wilayah Malang dan lainnya.
 

Pewarta: Masuki M. Astro

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021