Pemerintah Kabupaten Lumajang meluncurkan sebanyak 6.200 Kartu Lumajang Mengaji kepada guru ngaji di wilayah itu.
Peluncuran Kartu Mengaji 2021 dihadiri Bupati Lumajang Thoriqul Haq dengan didampingi Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Kamis.
"Kartu Lumajang Mengaji tersebut memiliki fungsi seperti Kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan nantinya akan langsung ada tambahan saldo sebesar Rp100.000 untuk setiap bulannya," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq.
Bupati menjelaskan hal tersebut baru tahap awal dan yang akan dilakukan pemerataannya terlebih dahulu agar seluruh guru mengaji di Lumajang bisa mendapatkan kartu itu karena hingga saat ini sudah 6.200 guru mengaji yang terdaftar sebagai penerima kartu.
Di samping sebagai identitas para guru mengaji, lanjut Thoriq, kartu tersebut juga dapat berfungsi sebagai alat untuk transaksi dalam menyalurkan honor kepada mereka, dengan harapan akan dapat tercipta rasa aman, nyaman, dan transparan dalam penyaluran honor tersebut.
"Kami berkeinginan untuk menambah jumlah guru ngaji yang mendapatkan insentif dan nanti akan diberi Kartu Lumajang Mengaji," ucap bupati yang biasa dipanggil Cak Thoriq itu.
Ia menjelaskan Kartu Lumajang Mengaji itu bentuk perhatian dan penghormatan pemerintah kepada guru mengaji karena mereka banyak memberi manfaat bagi masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Cak Thoriq juga mengatakan Pemerintah Kabupaten Lumajang mengucapkan terima kasih kepada Direktur Utama Bank Jatim yang telah bersedia bekerja sama dalam menciptakan Kartu Lumajang Mengaji.
Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha mengatakan pembagian Kartu Lumajang Mengaji akan dilakukan di setiap kecamatan, agar pembagian kartu bisa merata dan sesuai dengan data yang ada.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Peluncuran Kartu Mengaji 2021 dihadiri Bupati Lumajang Thoriqul Haq dengan didampingi Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Kamis.
"Kartu Lumajang Mengaji tersebut memiliki fungsi seperti Kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan nantinya akan langsung ada tambahan saldo sebesar Rp100.000 untuk setiap bulannya," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq.
Bupati menjelaskan hal tersebut baru tahap awal dan yang akan dilakukan pemerataannya terlebih dahulu agar seluruh guru mengaji di Lumajang bisa mendapatkan kartu itu karena hingga saat ini sudah 6.200 guru mengaji yang terdaftar sebagai penerima kartu.
Di samping sebagai identitas para guru mengaji, lanjut Thoriq, kartu tersebut juga dapat berfungsi sebagai alat untuk transaksi dalam menyalurkan honor kepada mereka, dengan harapan akan dapat tercipta rasa aman, nyaman, dan transparan dalam penyaluran honor tersebut.
"Kami berkeinginan untuk menambah jumlah guru ngaji yang mendapatkan insentif dan nanti akan diberi Kartu Lumajang Mengaji," ucap bupati yang biasa dipanggil Cak Thoriq itu.
Ia menjelaskan Kartu Lumajang Mengaji itu bentuk perhatian dan penghormatan pemerintah kepada guru mengaji karena mereka banyak memberi manfaat bagi masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Cak Thoriq juga mengatakan Pemerintah Kabupaten Lumajang mengucapkan terima kasih kepada Direktur Utama Bank Jatim yang telah bersedia bekerja sama dalam menciptakan Kartu Lumajang Mengaji.
Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha mengatakan pembagian Kartu Lumajang Mengaji akan dilakukan di setiap kecamatan, agar pembagian kartu bisa merata dan sesuai dengan data yang ada.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021