Pemerintah Kota Mojokerto Jawa Timur menyasar pedagang pasar di kota setempat untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 tahap kedua.
 
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam keterangan pers yang diterima Rabu, mengatakan sasaran vaksinasi tahap II terdiri dari tenaga pendidik, ASN, anggota TNI dan Polri, anggota DPRD, pegawai BUMN/BUMD, tokoh agama dan jurnalis.
 
"Terkait dengan masih tersedianya vial vaksin pada Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKP2KB) Kota Mojokerto, vaksinasi tahap II akan dilanjutkan kepada pedagang pasar sebagai sasaran," ujarnya.
 
Ia mengatakan, jumlah vaksin yang tersedia sebanyak kurang lebih untuk 10 ribu sasaran dan masih tersedia sisa vial vaksin yang akan digunakan bagi pedagang pasar.
 
"Setelah berdiskusi, kami putuskan untuk tahap II ini yang paling rentan terpapar adalah pedagang pasar tradisional khususnya di Pasar Tanjung Anyar," kata walikota yang akrab dipanggil Ning Ita.
 
Di dampingi Plt. Kepala DKP2KB, Maria Poeriani Soekowardani dan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Farida Mariana, Ning Ita menyampaikan bahwa over capacity Pasar Tanjung bisa menjadi kemungkinan terjadinya penyebaran COVID-19.
 
"Kami punya Pasar Tanjung. Nah, Pasar Tanjung ini yang sebenarnya kapasitas normal hanya 1.200 kami tahu kapasitas pedagangnya di atas 2.500. Itu juga menjadi salah satu penyebab kemungkinan terbesar terjadinya paparan COVID-19 di sana," ucapnya.
 
Menurutnya, vaksinasi bagi pedagang pasar direncanakan akan dimulai pada pekan depan. Ning Ita berharap agar masyarakat memberikan dukungan dengan ikut vaksinasi.
 
"Semoga upaya ini nanti bisa berjalan maksimal. Dan, harapan dari pemerintah, tingkat terjadinya ketahanan masal ini, herd immunity bisa segera terjadi dan tidak sampai akhir tahun," tukasnya.
 
Untuk kesekian kali, Ning Ita mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kota Mojokerto untuk taat protokol kesehatan 6M yang menjadi ikhtiar maksimal yang harus dilakukan dalam rangka membentengi diri, keluarga dan saudara dari COVID-19.
 
"Gunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menghindari kerumunan, membatasi mobilisasi tidak bepergian jika tidak untuk hal yang sangat penting dan yang keenam melaksanakan vaksinasi," ujarnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021