Pemerintah Kabupaten Pamekasan memanfaatkan program "sambang desa" sebagai ajang sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menegakkan disiplin protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.

"Upaya untuk menciptakan kesadaran kepada masyarakat seperti ini penting agar pandemi ini bisa segera berakhir," kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam di Pamekasan, Selasa.

Program sambang desa Pemkab Pamekasan ini merupakan program yang dicanangkan oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dalam rangka meninjau secara langsung ke desa-desa program prioritas yang dicanangkan oleh desa.

Selain itu, bupati juga menggelar dialog secara langsung dengan masyarakat desa, melakukan serap aspirasi, sekaligus menyampaikan program kebijakan yang dicanangkan Pemkab Pamekasan pada lima program yang menjadi prioritas, yakni pendidikan, kesehatan, layanan publik, ekonomi dan infrastruktur.

Program sambang desa Pemkab Pamekasan ini mulai 2021. Bupati bersama pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pamekasan mendatangi desa tertentu dengan mengendarai sepeda motor dari Mandhepa Agung Ronggosukowati Pamekasan menuju desa tujuan.

Salah satu desa yang disambangi Bupati Pamekasan Baddrut Tamam adalah Desa Bajang, Kecamatan Pakong, Pamekasan, Senin (1/3).

Bupati bersama pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Pamekasan, seperti Dinas Pertanian dan Perkebunan, Dinas Pekerjaan Umum dan sejumlah pimpinan OPD lainnya meninjau secara langsung program wisata pertanian yang dikembangkan di Desa Bajang, Kecamatan Pakong, Pamekasan.

Bupati bersama rombongan datang ke lahan pertanian warga dengan mengendarai sepeda motor dan berdialog dengan warga.

"Negara kita saat ini sedang dilanda musibah pandemi COVID-19. Untuk bisa mencegah penyebarannya, kita harus taat protokol kesehatan, yakni dengan memakai masker, sering mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan menjaga jarak," kata bupati kepada warga di desa itu.

Bupati Baddrut Tamam juga menjelaskan saat ini pemerintah sudah mulai melakukan vaksinasi COVID-19 dan jenis vaksin itu tidak berbahaya, sebagaimana banyak tersiar di sejumlah media sosial.

Sementara itu, berdasarkan data Satgas COVID-19 Pemkab Pamekasan, saat ini jumlah warga Pamekasan yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 1.100 orang, dengan perincian, 33 orang diisolasi, 984 orang sembuh dan 83 orang meninggal dunia.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021