Puluhan wartawan di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Selasa, dengan difasilitasi pemerintah daerah setempat menjalani vaksinasi COVID-19 pertama.
Penyuntikan vaksin COVID-19 Sinovac yang dilaksanakan di Aula Kantor Pemerintah Kabupaten Situbondo ini, diikuti sekitar 30 orang wartawan dari media cetak dan online serta televisi itu, bersaman dengan pelaksanaan vaksinasi ratusan orang pelayan publik.
"Tugas teman-teman wartawan dalam melakukam peliputan di lapangan kerap berada di tempat kerumunan, oleh karena itu, jurnalis perlu mendapat suntikan vaksin, semoga dengan vaksinasi ini imun rekan-rekan semakin kuat," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Imam Hidayat di Situbondo.
Zaini Zain, salah seorang wartawan radio mengatakan bahwa vaksinasi untuk wartawan sangat penting karena kerap melakukan peliputan warga yang meninggal akibat COVID-19, sebagai upaya antisipasi ditulari virus corona.
"Kami mewakili teman-teman wartawan mengucapkan terima kasih kepada Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, yang telah memperhatikan dan memperioritaskan wartawan dalam vaksinasi ini," tuturnya.
Ia mengaku, pada saat disuntik vaksin hanya hanya merasakan suntikan sakit sedikit, dan tidak ada dampak atau keluhan setelah 30 menit observasi.
"Saat disuntik vaksin seperti digigit semut. Oleh karena itu kami minta teman-teman wartawan lain yang belum vaksinasi COVID-19, segera divaksin untuk kebaikan bersama," tuturnya.
Informasi yang dihimpun, tahap kedua vaksinasi COVID-19 di Situbondo, menyasar ribuan petugas pelayan publik (ASN) termasuk tenaga kesehatan yang sebelumnya belum divaksin, dan vaksinasi COVID-19 tahap dua ini berlangsung sejak 26 Februari lalu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Penyuntikan vaksin COVID-19 Sinovac yang dilaksanakan di Aula Kantor Pemerintah Kabupaten Situbondo ini, diikuti sekitar 30 orang wartawan dari media cetak dan online serta televisi itu, bersaman dengan pelaksanaan vaksinasi ratusan orang pelayan publik.
"Tugas teman-teman wartawan dalam melakukam peliputan di lapangan kerap berada di tempat kerumunan, oleh karena itu, jurnalis perlu mendapat suntikan vaksin, semoga dengan vaksinasi ini imun rekan-rekan semakin kuat," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Imam Hidayat di Situbondo.
Zaini Zain, salah seorang wartawan radio mengatakan bahwa vaksinasi untuk wartawan sangat penting karena kerap melakukan peliputan warga yang meninggal akibat COVID-19, sebagai upaya antisipasi ditulari virus corona.
"Kami mewakili teman-teman wartawan mengucapkan terima kasih kepada Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, yang telah memperhatikan dan memperioritaskan wartawan dalam vaksinasi ini," tuturnya.
Ia mengaku, pada saat disuntik vaksin hanya hanya merasakan suntikan sakit sedikit, dan tidak ada dampak atau keluhan setelah 30 menit observasi.
"Saat disuntik vaksin seperti digigit semut. Oleh karena itu kami minta teman-teman wartawan lain yang belum vaksinasi COVID-19, segera divaksin untuk kebaikan bersama," tuturnya.
Informasi yang dihimpun, tahap kedua vaksinasi COVID-19 di Situbondo, menyasar ribuan petugas pelayan publik (ASN) termasuk tenaga kesehatan yang sebelumnya belum divaksin, dan vaksinasi COVID-19 tahap dua ini berlangsung sejak 26 Februari lalu. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021