Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sidoarjo enggan masuk kepengurusan DPD Partai Amanat Nasional setenpat karena sedang memperkuat basis gerakan.

Wakil Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Sidoarjo Ahmad Nidhom di Sidoarjo, Senin, mengakui ada tawaran agar kader-kader Pemuda Muhammadiyah masuk dalam jajaran DPD PAN Sidoarjo pascamenggelar musyawarah daerah pada 13 Februari 2021.

"Salah satu elemen yang diincar untuk masuk dalam kepengurusan itu ialah Pemuda Muhammadiyah. Tawaran itu datang langsung dari sejumlah anggota tim formatur yang telah terbentuk pada Musda V DPD PAN," ungkapnya.

Dalam keterangan tertulisnya, dia mengatakan ada tawaran masuk dalam kepengurusan, namun pihaknya enggan untuk masuk dalam kepengurusan tersebut.

"Alasan yang paling mendasar adalah kehadiran PAN tidak berdampak apapun terhadap penguatan organisasi di Pemuda Muhammadiyah. Sementara hari ini, PDPM Sidoarjo tengah serius berbenah untuk penguatan basis gerakan baik di tingkat cabang hingga ranting," ujarnya.

Ia mengatakan organisasinya ingin fokus pada kaderisasi, penguatan manajemen, pembinaan da'i muda, dan meneguhkan jihad ekonomi.

"Ikhtiar ini tentu tidak akan berseiring dengan kepentingan-kepentingan di partai," ujar Nidhom.

Di sisi lain, Nidhom juga pesimis melihat perkembangan PAN di beberapa waktu terakhir. Hal ini disebabkan munculnya irisan-irisan yang memisahkan diri dari PAN dan bergabung pada komponen partai lain.

"Apalagi komunikasi yang dibangun anggota tim formatur ini sangat buruk. Ada yang datang tanpa basa-basi cuma minta surat rekomendasi Pemuda Muhammadiyah. Dan kami pastikan tidak ada selembar pun surat rekomendasi itu dikeluarkan," tutur-nya.

Lebih lanjut, Nidhom menambahkan jika ada kader Pemuda Muhammadiyah yang akan berdiaspora di dunia politik, maka pilihan partai itu sesungguhnya sangat banyak.

"Terlebih saat ini bermunculan berbagai partai baru yang mungkin dapat menjadi pilihan alternatif. Kalau Pemuda Muhammadiyah harus memilih jalan politik, maka pertimbangannya tidak akan jauh dari ikhtiar untuk memperjuangkan Muhammadiyah. Hal itu juga yang akan menjadi alasan dalam menentukan partai mana yang akan dipilih," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021