Spesialis bedah saraf Dokter Ronny Setiawan, Sp.BS., menjelaskan tiga kategori cedera kepala, yaitu ringan, sedang dan berat.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Jumar malam, ia merinci bahwa cedera kepala ringan atau gegar otak gejalanya pusing, mual dan lupa saat kejadian.

Lalu, cedera kepala sedang gejalanya berupa gelisah, pusing hebat, muntah, dan bicara tidak jelas.

Sedangkan, cedera kepala berat gejalanya berupa tidak sadar (pingsan), nadi lemah, napas pendek, tangan dan kaki dingin.

"Tidak semua cedera kepala harus dilakukan operasi atau tindakan pembedahan, bisa dilakukan observasi terlebih dahulu setelah diketahui hasilnya baru bisa dilakukan tindakan pembedahan atau hanya diberikan obat-obatan," katanya.

Sementara itu, untuk menghindari kemungkinan bertambah parah atau risiko kematian akibat cedera kepala, dr Ronny menyarankan segera minta pertolongan dengan menghubungi pihak rumah sakit terdekat, dan mengondisikan korban ditempat aman.

"Berikan ruang bebas untuk pasien agar oksigen yang dibutuhkan tercukupi, serta hindari mengangkat korban untuk menghindari cedera leher dan jalan pernafasan," ujar dokter asal Siloam Hospital Jambi tersebut. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021