Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Kediri mengikuti pelatihan Pita Lila, untuk mengukur lingkar lengan bayi lengan ibu hamil pada usia subur, yang diselenggarakan oleh United Nations International Children's Emergency Fund (Unicef).

"Bersama dengan pokja empat dan kader kesehatan kilisuci dari setiap kelurahan, kami mengikuti pelatihan secara daring yang digelar oleh TP PKK Kota," kata Ketua TP PKK Kecamatan Mojoroto Nurfaicha Bambang Trilasmono di Kediri, Jumat. 

Ia menilai pelatihan tersebut sangat bermanfaat untuk masyarakat terutama bagi kesehatan ibu dan kebutuhan gizi anak. 

Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua TP PKK Kecamatan Pesantren Sandi Sari Dewi Widiantoro.

"Kesehatan ibu dan kebutuhan gizi pada anak harus diperhatikan dengan baik supaya bisa tumbuh menjadi generasi yang sehat dan bergizi bagus," kata dia. 

Sementara itu, dr Karin sebagai narasumber pada pelatihan tersebut menyampaikan tentang prevalensi stunting di Indonesia. 

"Prevalensi stunting di Indonesia berada pada posisi ke-115 dari 151 negara di dunia dan posisi ke 8 dari 10 negara Asean," kata dia. 

Ia juga menambahkan tentang pentingnya memahami Pita Lila. Menurutnya, Pita Lila ini digunakan untuk mengukur lingkar lengan bayi dan sisi baliknya digunakan untuk mengukur lengan atas ibu hamil pada usia subur 15-45 tahun. Warna merah berarti berat badan kurang dan warna putih berarti berat badan cukup.

Dengan memahami hal tersebut dapat memahami status gizi pada anak. 

"Pengukuran status gizi bayi masuk ke dalam indikator ukuran antropometri, yang biasanya digunakan sebagai kriteria utama dalam menilai kecukupan asupan gizi dan pertumbuhan bayi atau balita," kata dia. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021