Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, melaporkan tambahan delapan pasien sembuh COVID-19, sehingga jumlah keseluruhan mencapai 936 orang sembuh dari total kasus terkonfirmasi 1.064 pasien.
Menurut Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pamekasan Arif Rachmansyah di Pamekasan, Rabu malam, kedelapan pasien positif COVID-19 yang sembuh itu berasal dari lima kecamatan.
"Dari Kecamatan Pademawu tiga orang, Galis dua orang, lalu Tlanakan, Pamekasan dan Pegantenan masing-masing satu orang," katanya, menjelaskan.
Arif menuturkan kedelapan pasien COVID-19 itu dinyatakan sembuh berdasarkan hasil tes usap.
Selain mengumumkan adanya delapan pasien COVID-19 yang sembuh, Pemkab Pamekasan juga mengumumkan empat kasus baru positif COVID-19.
Pasien baru itu berasal dari Kecamatan Pademawu (satu), Galis (satu), dan dua orang dari Kecamatan Pamekasan.
Arif menjelaskan tambahan kasus positif baru itu lebih rendah dari sebelumnya, mengingat di Pamekasan pernah tercatat hingga mencapai 12 orang lebih.
"Upaya untuk menekan angka penyebaran COVID-19 terus kami lakukan, di antaranya dengan menggencarkan penegakan disiplin protokol kesehatan," katanya.
Selain itu, pemkab melalui Satgas COVID-19 Pamekasan juga mengaktifkan kampung tangguh di berbagai desa dan kelurahan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Menurut Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pamekasan Arif Rachmansyah di Pamekasan, Rabu malam, kedelapan pasien positif COVID-19 yang sembuh itu berasal dari lima kecamatan.
"Dari Kecamatan Pademawu tiga orang, Galis dua orang, lalu Tlanakan, Pamekasan dan Pegantenan masing-masing satu orang," katanya, menjelaskan.
Arif menuturkan kedelapan pasien COVID-19 itu dinyatakan sembuh berdasarkan hasil tes usap.
Selain mengumumkan adanya delapan pasien COVID-19 yang sembuh, Pemkab Pamekasan juga mengumumkan empat kasus baru positif COVID-19.
Pasien baru itu berasal dari Kecamatan Pademawu (satu), Galis (satu), dan dua orang dari Kecamatan Pamekasan.
Arif menjelaskan tambahan kasus positif baru itu lebih rendah dari sebelumnya, mengingat di Pamekasan pernah tercatat hingga mencapai 12 orang lebih.
"Upaya untuk menekan angka penyebaran COVID-19 terus kami lakukan, di antaranya dengan menggencarkan penegakan disiplin protokol kesehatan," katanya.
Selain itu, pemkab melalui Satgas COVID-19 Pamekasan juga mengaktifkan kampung tangguh di berbagai desa dan kelurahan.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021