Warga Tionghoa di Kota Madiun dalam kegiatan sembahyang di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hwi Ing Kiong Madiun yang berlangsung terbatas dan sederhana, mendoakan agar pandemi COVID-19 yang saat ini masih melanda segera berakhir.

"Semua harapannya agar pandemi COVID-19 ini segera berlalu dari Indonesia. Sehingga, pekerjaan dan perekonomian bisa kembali seperti semula," ujar Ketua Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hwi Ing Kiong Madiun Iwan Budijanto di Madiun, Jumat.

Menurut ia, pandemi telah mematikan berbagai sektor kehidupan, utamanya perekonomian. Banyak usaha yang terimbas, bahkan hingga bangkrut.

"Sekarang ini banyak sekali usaha-usaha yang berhenti karena pandemi. Akibatnya, banyak pengangguran," kata Iwan.

Karenanya, dalam momentum perayaan Tahun Baru China atau Imlek tahun 2021 kali ini, pihaknya berdoa agar kondisinya segera membaik.

"Kami pokoknya semua berdoa, semoga Indonesia aman, makmur, dan sentosa. Semoga tidak terjadi apa-apa terhadap bencana alam dan segalanya," katanya.

Ia menambahkan perayaan Imlek di Klenteng Madiun tahun 2021 ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Selain tidak ada doa bersama secara besar-besaran, rangkaian kegiatan festival juga ditiadakan guna mencegah kerumunan dan penularan COVID-19.

Meski tidak ada perayaan Imlek secara besar, umat Tionghoa dapat melakukan sembahyang secara individu di rumah masing-masing. Sedangkan sembahyang di klenteng dilakukan secara terbatas.

Kesengajaan tidak mengadakan perayaan apapun oleh pengurus Klenteng Madiun tersebut sebagai bentuk kepatuhan terhadap aturan pemerintah guna mencegah penyebaran COVID-19.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021