Wali Kota Madiun Maidi memastikan proses layanan vaksinasi COVID-19 tahap pertama di wilayahnya selesai sesuai target sebagai upaya mendukung program pemerintah mencegah penyebaran virus Corona dan keluar dari pandemi. 

"Proses vaksinasi COVID-19 di Kota Madiun semua tepat waktu. Per hari ini Rabu 3 Februari 2021 sudah 73 persen atau sekitar 2.918 orang sasaran telah tervaksinasi," ujar Wali Kota Maidi di sela mendampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau proses vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Oro-Oro Ombo Kota Madiun, Rabu (3/2).

Pihaknya menargetkan dalam jangka waktu tiga hari ke depan, vaksinasi COVID-19 tahap pertama di Kota Madiun sudah selesai, untuk kemudian dilanjutkan ke tahap vaksinasi dosis kedua.

"Targetnya dua hari, atau paling lama tiga hari lagi selesai yang tahap pertama. Karena, tanggal 10 Februari sudah vaksin yang kedua," kata dia.

Pihaknya akan memantau langsung dan memastikan proses vaksinasi di Kota Madiun berjalan sesuai target dan lancar. Terlebih, jatah vaksin untuk dosis kedua sudah dikirim dari pusat ke Kota Madiun dan siap digunakan.

Sesuai data, jumlah sasaran vaksinasi di Kota Madiun mencapai sebanyak 4.001 orang, yang terdiri dari tenaga kesehatan, Forkopimda Kota Madiun, dan perwakilan tokoh masyarakat, dan organisasi profesi.

Sementara itu, sesuai data untuk vaksinasi tahap kedua, Pemkot Madiun sudah menerima sebanyak 4.240 dosis vaksin yang tiba pada Sabtu, 30 Januari 2021.

Meski telah mendapatkan vaksin, Wali Kota meminta para nakes untuk tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19 secara optimal di Kota Madiun. Pihaknya juga meminta warga Kota Madiun terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.

Data Satgas COVID-19 Kota Madiun mencatat, jumlah kasus konfirmasi COVID-19 di kota itu hingga Rabu (3/2) telah mencapai 1.107 orang. Dari jumlah tersebut 901 orang di antaranya telah sembuh, 67 orang masih dalam perawatan, 64 orang isolasi mandiri, dan 75 orang meninggal dunia.
 
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Wali Kota Madiun Maidi dan Forkopimda meninjau pelayanan vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Oro-Oro Ombo, Kota Madiun, Rabu (3/2/2021). (ANTARA/Louis Rika)

Sementara, penegasan yang sama diungkapkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang memastikan proses vaksinasi COVID-19 di wilayahnya berjalan lancar. Pihaknya meninjau sejumlah pelayanan vaksin di beberapa daerah, salah satunya di Kota Madiun.

"Hari ini melakukan pemantauan untuk memastikan proses vaksinasi berjalan lancar dan bisa mencapai target. Hal itu ingin kami dapatkan langsung informasinya di lapangan," ujar Gubernur Khofifah saat meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk para tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Oro-Oro Ombo.

Adapun, vaksinasi gelombang pertama serentak menyasar nakes. Sementara untuk sasaran petugas layanan publik, menunggu petunjuk dari Kementerian Kesehatan. Khofifah berharap distribusi vaksinasi dapat segera dilakukan. Supaya kontinuitas vaksinasi terjaga. 

"Kami ingin vaksinasi bisa running terus. Karena untuk pemberian dosis kedua tidak boleh menunggu," tuturnya. 

Vaksinasi COVID-19 diberikan dalam dua dosis. Penyuntikan pertama dan kedua diberi dengan rentang waktu 14 hari untuk meningkatkan efektivitas vaksin dalam mencegah COVID-19. (*)
 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021