Puluhan personel TNI dan Polri di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Selasa, membantu petugas BPBD membersihkan material lumpur akibat bencana banjir dan longsor yang menutup akses menuju Taman Wisata Alam Kawah Ijen.
Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz mengatakan kegiatan membersihkan material lumpur dampak bencana banjir dan longsor di Kecamatan Ijen itu difokuskan untuk pembukaan jalur di sekitar Jembatan Kali Pahit yang tertutup material longsor.
"Untuk longsor ada lima titik yang kami bersihkan bersama, karena tertimbun material longsor. Sasarannya hari ini pembukaan jalur yang terputus di sekitar jembatan Kali Pahit tersebut," Kapolres Erick.
Selama kerja bakti, terdapat kendala yang dihadapi petugas, mulai dari cuaca yang tak mendukung hingga kontur tanah akibat longsor yang labil.
Bahkan, saat petugas berusaha membersihkan material longsor dari badan jalan, sempat terjadi longsor susulan di sekitar lokasi sebelumnya, dengan guguran material tanah berjarak 50 meter dari jalan.
"Makanya, kegiatan hari ini kami stop dulu, akan kami lanjutkan lagi. Karena cuaca tak mendukung," ucapnya.
Kapolres Erick menyebutkan berdasarkan laporan ada puluhan ekor kambing yang hanyut juga terbawa banjir pada Senin (1/2) petang kemarin. Selain itu, katanya, sejumlah kandang ternak kambing milik warga di bantaran sungai juga hanyut terbawa banjir.
"Ini kami terus komunikasi dengan seluruh tim yang ada di lapangan. Untuk akses jalan yang terputus bagaimana, kami pantau juga warga," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz mengatakan kegiatan membersihkan material lumpur dampak bencana banjir dan longsor di Kecamatan Ijen itu difokuskan untuk pembukaan jalur di sekitar Jembatan Kali Pahit yang tertutup material longsor.
"Untuk longsor ada lima titik yang kami bersihkan bersama, karena tertimbun material longsor. Sasarannya hari ini pembukaan jalur yang terputus di sekitar jembatan Kali Pahit tersebut," Kapolres Erick.
Selama kerja bakti, terdapat kendala yang dihadapi petugas, mulai dari cuaca yang tak mendukung hingga kontur tanah akibat longsor yang labil.
Bahkan, saat petugas berusaha membersihkan material longsor dari badan jalan, sempat terjadi longsor susulan di sekitar lokasi sebelumnya, dengan guguran material tanah berjarak 50 meter dari jalan.
"Makanya, kegiatan hari ini kami stop dulu, akan kami lanjutkan lagi. Karena cuaca tak mendukung," ucapnya.
Kapolres Erick menyebutkan berdasarkan laporan ada puluhan ekor kambing yang hanyut juga terbawa banjir pada Senin (1/2) petang kemarin. Selain itu, katanya, sejumlah kandang ternak kambing milik warga di bantaran sungai juga hanyut terbawa banjir.
"Ini kami terus komunikasi dengan seluruh tim yang ada di lapangan. Untuk akses jalan yang terputus bagaimana, kami pantau juga warga," katanya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021