Wali Kota Madiun Maidi bersama anggota Forkopimda setempat meminta warga Kota Madiun, Jawa Timur untuk meningkatkan penerapan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 yang masih tinggi.

Wali Kota Maidi mengatakan penerapan protokol kesehatan tetap harus dilakukan secara intens meskipun program vaksinasi mulai bergulir di Kota Madiun.

"Saya berterima kasih kepada Danrem 081. Setelah tadi diadakan apel gelar pasukan penanganan COVID-19, dilanjutkan dengan bagi-bagi masker di wilayah Kota Madiun sebagai upaya peningatan protokol kesehatan. Khususnya, di lokasi rawan kerumunan," ujar Wali Kota Maidi di sela sejumlah kegiatan penanganan COVID-19 di Madiun, Minggu (31/1/2021).

Wali Kota Maidi berpesan kepada seluruh warga Kota Madiun untuk senantiasa menggunakan masker sebagai bagian dari protokol kesehatan. Terutama, ketika berada di luar rumah. Dengan demikian, akan memperkecil potensi penularan COVID-19.

Lebih lanjut, Wali Kota juga mengatakan bahwa saat ini vaksin telah tersedia. Meski begitu, jumlahnya sangat terbatas. Untuk itu, masyarakat diminta tetap patuh menerapkan protokol kesehatan.

Saat ini, Pemkot Madiun semakin gencar melaksanakan "tracing" kasus COVID-19. Melalui upaya itu diharapkan jejak Virus Corona di Kota Madiun bisa semakin jelas dan dapat diantisipasi lebih lanjut agar tidak semakin meluas.
 
Wali Kota Madiun Maidi dan Forkopimda membagikan masker di Pasar Burung Srijaya dan Lapangan Gulun Madiun, Minggu (31/1/2021) guna peningkatan protokol kesehatan. (Antara/Diskominfo Kota Madiun/ Lr)

Guna meningkatkan penerapan protokol kesehatan, Wali Kota Maidi bersama Forkopimda juga membagikan masker ke masyarakat. Lokasi yang dipilih adalah di Pasar Burung Sri Jaya dan Lapangan Gulun.

"Kegiatan ini dilakukan juga sekaligus untuk meningkatkan protokol kesehatan masyarakat di tempat umum," katanya.

Dalam kegiatan itu Wali Kota Maidi ditemani oleh Danrem 081/DSJ Madiun Kolonel Inf Waris Ari Nugroho, Dandim 0803 Madiun Letkol Inf Edwin Charles, dan Kapolres Madiun Kota AKBP Dewa Putu Eka Darmawan.

Ia berharap, dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, kasus COVID-19 di Kota Madiun dapat ditekan penyebarannya.

Sementara, data Satgas COVID-19 Kota Madiun mencatat, jumlah kasus konfirmasi COVID-19 di kota itu hingga Minggu (31/1) telah mencapai 1.063 orang. Dari jumlah tersebut 815 orang di antaranya telah sembuh, 63 orang masih dalam perawatan, 116 orang isolasi mandiri, dan 69 orang meninggal dunia.
 

 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021