Dua dari total tiga lajur di ruas jalan tol Surabaya Gempol kilometer 06 - 200, yang sebelumnya ditutup untuk kendaraan besar golongan II dan III akibat mengalami longsor atau ambles, hari ini kembali dibuka.
General Manager Representative Office 3 Jasa Marga Transjawa Tollroad Hendri Taufik mengungkapkan pembukaan dua lajur tersebut atas rekomendasi dari Tim Ahli Geoteknik dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, setelah selama dua hari terakhir dilakukan penguatan pada lokasi jalan tol yang ambles.
Video oleh Hanif Nashrullah
"Pekerjaan yang kami lakukan selama dua hari terakhir adalah membersihkan longsoran, serta melakukan penguatan menggunakan 'sand bag'," katanya kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
Dia menandaskan Tim Ahli Geoteknik ITS setelah melakukan perhitungan merekomendasikan pembukaan kembali dua lajur di kilometer 06 - 200 jalan tol Surabaya-Gempol untuk semua jenis golongan kendaraan.
"Pada intinya Tim Ahli Geoteknik ITS menyatakan terjadi longsoran dangkal di jalan tol Surabaya-Gempol kilometer 06 - 200," ujarnya.
Dugaan sementara jalan tol tersebut ambles akibat penurunan tanah yang disebabkan curah hujan tinggi.
Jasa Marga menggandeng Tim Ahli Geoteknik ITS untuk mendesain ulang perbaikan seluruh konstruksinya.
Hendri menjelaskan perbaikan yang dilakukan sepanjang hari ini meliputi pemasangan pondasi cerucuk.
Selanjutnya akan dipasang "sheet pile" untuk menahan pergerakan tanah dengan target pengerjaan selama tiga hingga empat minggu.
"Selama proses perbaikan Tim Ahli Geoteknik ITS terus melakukan perhitungan untuk sewaktu-waktu dapat merekomendasikan jika lajur tiga bisa kembali dibuka untuk segala jenis golongan kendaraan," ucapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
General Manager Representative Office 3 Jasa Marga Transjawa Tollroad Hendri Taufik mengungkapkan pembukaan dua lajur tersebut atas rekomendasi dari Tim Ahli Geoteknik dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, setelah selama dua hari terakhir dilakukan penguatan pada lokasi jalan tol yang ambles.
Video oleh Hanif Nashrullah
"Pekerjaan yang kami lakukan selama dua hari terakhir adalah membersihkan longsoran, serta melakukan penguatan menggunakan 'sand bag'," katanya kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
Dia menandaskan Tim Ahli Geoteknik ITS setelah melakukan perhitungan merekomendasikan pembukaan kembali dua lajur di kilometer 06 - 200 jalan tol Surabaya-Gempol untuk semua jenis golongan kendaraan.
"Pada intinya Tim Ahli Geoteknik ITS menyatakan terjadi longsoran dangkal di jalan tol Surabaya-Gempol kilometer 06 - 200," ujarnya.
Dugaan sementara jalan tol tersebut ambles akibat penurunan tanah yang disebabkan curah hujan tinggi.
Jasa Marga menggandeng Tim Ahli Geoteknik ITS untuk mendesain ulang perbaikan seluruh konstruksinya.
Hendri menjelaskan perbaikan yang dilakukan sepanjang hari ini meliputi pemasangan pondasi cerucuk.
Selanjutnya akan dipasang "sheet pile" untuk menahan pergerakan tanah dengan target pengerjaan selama tiga hingga empat minggu.
"Selama proses perbaikan Tim Ahli Geoteknik ITS terus melakukan perhitungan untuk sewaktu-waktu dapat merekomendasikan jika lajur tiga bisa kembali dibuka untuk segala jenis golongan kendaraan," ucapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021