Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang rencananya dimulai Kamis (28/1), sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap paparan COVID-19.

"Kami telah melakukan koordinasi dengan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dan rencananya pencanangan vaksinasi dilakukan pada Kamis," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri dr. Bambang Triyono Putro di Kediri, Rabu.

Ia mengungkapkan dalam pemberian vaksin tahap pertama itu, sejumlah tokoh akan ikut serta diberi suntikan vaksin dari Sinovac tersebut. Lokasi vaksinasi di Rumah Sakit Simpang Lima Gumul Kabupaten Kediri.

"Untuk awal terdapat sejumlah tokoh yang akan mnjalani vaksinasi. Lokasinya di RSUD SLG. Nanti, sebelum dilakukan vaksinasi terdapat sejumlah tahapan, mulai dari pendaftaran, screening dilanjutkan dengan vaksinasi hingga observasi setelah divaksin," kata dia.

Bambang juga mengatakan, Kabupaten Kediri menerima sebanyak 4.640 dosis yang tersimpan di dalam cold chain di gudang farmasi. Seluruhnya akan didistribusikan ke fasilitas pelayanan vaksinasi.

Untuk vaksin nantinya akan disebar di 68 fasilitas kesehatan di Kabupaten Kediri, yang terdiri dari 37 puskesmas, 11 rumah sakit, dan sisanya adalah klinik kesehatan yang telah terverifikasi.

Untuk rencana pelaksanaan vaksinasi tahap pertama ini direncanakan selesai akhir Februari 2021. Pihaknya memastikan kesiapan tempat termasuk para vaksinator.

Pemkab Kediri juga mengimbau kepada masyarakat agar dapat mendukung dan berpartisipasi dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut. Masyarakat juga tidak perlu ragu karena vaksin telah melewati uji klinik dan BPOM dan MUI juga menyatakan halal.

Pemerintah juga meminta masyarakat harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, rajin mencuci tangan, serta menjaga jarak.

Sementara itu, di Kabupaten Kediri kasus COVID-19 hingga Selasa (26/1) mencapai 3.274 orang telah terkonfirmasi positif COVID-19. Dari jumlah itu, sebanyak 244 orang masih dirawat, 2.745 orang telah sembuh, dan 285 orang telah meninggal dunia.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021