Tanah longsor di Perumahaan Griya Sulfat Inside Kavling 10 di Jalan Sadang, RT9/RW18, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, menyebabkan tiga keluarga mengungsi.

Wali Kota Malang Sutiaji di Malang, Selasa, mengatakan tiga keluarga dengan jumlah 13 orang harus mengungsi akibat tanah longsor pada Senin (18/1). Dalam kejadian itu, satu orang dilaporkan hilang terseret arus Sungai Bango.

"Sekarang mereka mengungsi di rumah ketua rukun tetangga (RT). Kami akan berikan bantuan," katanya.

Pada Senin (18/1), sekitar pukul 17.30 WIB, salah satu area pada perumahan itu longsor akibat hujan deras yang mengguyur Kota Malang sejak pukul 17.00 WIB dan berlangsung selama kurang lebih satu setengah jam.

Akibat longsor itu, setidaknya tiga rumah warga yang berada di bibir sungai dalam kondisi membahayakan keselamatan para penghuninya. Kejadian tersebut juga menyebabkan salah seorang warga, Roland Sumarna, terseret arus dan hilang.

"Kami mohon doa bagi keluarga korban, mudah-mudahan korban segera ditemukan," kata Sutiaji.

Perumahan Griya Sulfat Inside, salah satu perumahan baru di Kota Malang. Di areal itu, 12 rumah dibangun, namun hanya empat rumah terisi dan salah satunya milik korban yang terseret arus.

Pemerintah Kota Malang akan memberikan bantuan kepada melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang Alie Mulyanto mengimbau masyarakat waspada bencana, utamanya di kawasan permukiman padat di sekitar aliran sungai.

"Kalau di lokasi padat permukiman di sekitar aliran sungai, potensinya jadi lebih besar. Daerah aliran sungai di Penanggungan, Oro-Oro Dowo, Tlogomas, hingga Kebonsari," kata Alie.

Pada Senin (18/1), hujan deras di Kota Malang turun mulai pukul 17.00 WIB. Hujan deras tersebut menyebabkan beberapa titik mengalami luapan air, bahkan menimbulkan arus air yang membahayakan pengendara kendaraan bermotor.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, banjir di beberapa wilayah, seperti kawasan Sawojajar, Dieng, Bareng, dan Sulfat. Di wilayah Bandulan dilaporkan terjadi luapan air yang mengalir deras di jalan raya dan membahayakan para pengguna jalan.

Beberapa pengguna jalan yang menggunakan kendaraan roda dua, nyaris terseret derasnya aliran air tersebut. Namun, belum ada laporan kejadian serius akibat derasnya aliran air di jalan raya dan sempat mengganggu arus lalu lintas itu.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021