Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Sebanyak 15 unit rumah di dua kecamatan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur rusak terdampak tanah longsor akibat hujan deras yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tulungagung Gilang Zelakusuma, Rabu mengatakan, longsor terjadi di Kecamatan Pagerwojo dan Sendang setelah hujan berintensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut sejak tiga hari terakhir.
"Lima rumah terdampak di Pagerwojo dan 10 rumah lainnya di Sendang," kata Gilang.
Di Kecamatan Pagerwojo, longsor terjadi di Desa Samar dan menyebabkan dua rumah jebol pada bagian tembok, satu rumah mengalami retak dan pergeseran di bagian teras, serta dua rumah lainnya tertimbun lumpur di bagian belakang.
Sementara di Kecamatan Sendang, tujuh rumah di Desa Tugu terdampak longsor. Dua rumah mengalami kerusakan tembok, satu rumah ambruk, dan empat lainnya tertimbun material namun tidak rusak.
Di Desa Nyawangan, dua rumah tertimbun tanpa kerusakan, dan satu rumah di Desa Sendang rusak pada bagian atap.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun 15 rumah mengalami kerusakan dengan tingkat berbeda-beda," ujarnya.
BPBD Tulungagung telah mengerahkan tim bersama TNI/Polri dan warga untuk membersihkan material longsor sejak Selasa pagi.
Selain itu, bantuan darurat berupa terpal dan sembako telah disalurkan kepada warga terdampak.
"Kami juga berkoordinasi dengan Disperkim untuk kemungkinan bantuan perbaikan rumah. Sementara asesmen masih berlangsung di lapangan dan jumlah rumah terdampak bisa bertambah," tambah Gilang.