Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mengucurkan anggaran bantuan sosial Rp90 juta untuk perbaikan tiga rumah warga yang rusak terdampak bencana alam pada awal 2025.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Tulungagung Anang Prastitianto di Tulungagung, Kamis, mengatakan bantuan tersebut diberikan kepada warga terdampak bencana di tiga desa, yakni Desa Pojok, Kecamatan Ngantru, Desa Blendis, Kecamatan Gondang, dan Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbergempol.
"Bantuan kami berikan dalam bentuk uang tunai yang dikelola langsung oleh masing-masing pemilik rumah untuk memperbaiki bangunannya secara mandiri," katanya.
Ia menjelaskan dua rumah terdampak bencana yang mengalami kerusakan parah, masing-masing menerima bantuan Rp35 juta, sedangkan satu lainnya mendapat Rp20 juta karena hanya mengalami kerusakan ringan dan cukup direhabilitasi.
Sebelum penyaluran, Tim Disperkim Tulungagung melakukan asesmen untuk memastikan kondisi dan skala kerusakan rumah yang terdampak bencana itu. Hasil penilaian menjadi dasar penentuan besaran bantuan.
"Untuk rumah di Tambakrejo yang kerusakannya ringan, bantuan diberikan dalam bentuk material bangunan, sementara untuk dua rumah lain dana digunakan penuh untuk perbaikan struktural," ujarnya.
Meskipun pelaksanaan pembangunan diserahkan kepada pemilik rumah, Anang memastikan Disperkim siap memberikan dukungan teknis jika pemilik mengalami kendala dalam proses perbaikan.
Ia menargetkan seluruh proses pembangunan dapat rampung dalam satu bulan, atau paling lambat akhir Mei 2025.
"Seluruh anggaran bantuan ini bersumber dari APBD Tulungagung 2025. Harapannya, akhir bulan ini warga sudah bisa kembali menempati rumahnya dengan aman," katanya.