Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan vaksin COVID-19 dijadwalkan tiba di daerah itu pada Februari 2021 dengan jumlah 3.660 dosis.

"Pelaksanaan vaksinasi nantinya akan dilakukan secara bertahap dan tahap awal diprioritaskan untuk tenaga kesehatan yang telah melalui tahapan verifikasi," kata Thoriqul di Lumajang, Kamis.

Menurutnya, vaksin tersebut masih berada di tempat penyimpanan di Pemerintah Provinsi Jawa Timur sehingga masih belum sampai di Kabupaten Lumajang.

"Tidak semua tenaga kesehatan akan diberi vaksin, misalnya tenaga kesehatan yang hamil dan memiliki gejala hipertensi tentu tidak diberi dulu," tuturnya.

Pemkab Lumajang, lanjut dia, meminta dukungan secara masif kepada Majelis Ulama Indonesia, PD Muhammadiyah dan PCNU Lumajang dalam menyukseskan program vaksinasi COVID-19 yang secara nasional harus betul-betul menjadi program yang dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan target yang ditentukan.

"Jajaran forkopimda prinsipnya semua siap ikut serta dalam program vaksinasi COVID-19, nantinya akan ada verifikasi kesehatan dan administratif," katanya.

Pihak Forkopimda akan memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin tersebut betul-betul aman dan merupakan langkah terbaik untuk segera bisa menuntaskan pandemi COVID-19.

Thoriq menjelaskan jajaran pemkab dan TNI-Polri akan melakukan langkah-langkah agar Kabupaten Lumajang tetap pada posisi zona aman dari peningkatan maupun penyebaran COVID-19, sehingga langkah-langkah terhadap kegiatan operasi yustisi, pemantauan terhadap penanganan protokol kesehatan akan terus dipantau oleh TNI-Polri.

"Teknisnya, nanti akan langsung dikoordinasi oleh kapolres bersama Dandim 0821 Lumajang dibantu dengan kapolsek dan danramil di wilayah masing-masing," ujarnya.

Ia mengatakan Pemkab Lumajang akan melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder hingga di tingkat desa yang ujung tombaknya adalah Babinsa dan Bhabinkamtibmas, serta mengaktifkan dan melibatkan kembali Satgas Keamanan Desa (SKD) sebagai ujung tombak yang ada di desa, mulai dari langkah untuk persiapan sampai pelaksanaan vaksinasi.

Forkopimda Kabupaten Lumajang juga meninjau tempat pendingin (cool room) gudang farmasi yang berada di Bagusari, Kelurahan Jogotrunan, Kecamatan Lumajang untuk memastikan kesiapan dan kapasitas yang nanti rencananya akan dijadikan tempat penyimpanan vaksin, sehingga harapannya vaksin COVID-19 tetap dalam kondisi baik.

Bupati Lumajang sudah menggelar rapat koordinasi kesiapan pelaksanaan vaksinasi Dandim 0821 Lumajang, Kapolres Lumajang, Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Kajari Kabupaten Lumajang, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, Ketua MUI, Ketua PD Muhammadiyah dan Ketua PCNU Kabupaten Lumajang, Kepala Dinkes Kabupaten Lumajang, serta Direktur RSUD dr. Haryoto dan RSUD Pasirian pada Rabu (13/1).
 

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021