Pemerintah Kabupaten Magetan mengonfirmasi tambahan 52 kasus baru positif COVID-19 selama dua hari terakhir, sehingga jumlah warga terinfeksi virus corona di wilayah setempat meningkat signifikan menjadi 1.150 orang.

Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemkab Magetan, tambahan 52 kasus baru tersebut terdiri dari 29 kasus terkonfirmasi pada Minggu (10/1) dan 23 kasus tercatat pada Senin.

"Kabar kurang baik kami sampaikan. Pasien terkonfirmasi positif hampir setiap hari masih ada dengan jumlah banyak. Total kasus COVID-19 di Magetan kini mencapai 1.150 orang," ujar Kepala Diskominfo Kabupaten Magetan Saif Muchlissun dalam keterangannya di Magetan, Senin malam.

Sesuai data, tambahan 29 pasien pada Minggu (10/1) terdaftar sebagai kasus nomor 1.099 hingga 1.127. Terinci, dari 29 kasus konfirmasi pada Minggu (10/1), sebanyak 14 pasien berasal dari Kecamatan Magetan, satu orang dari Kecamatan Karas, lima dari Maospati, satu dari Bendo, satu dari Kecamatan Panekan, dua dari Plaosan, satu dari Sukomoro, satu dari Parang, dua dari Nguntoronadi, dan satu Takeran.

Sedangkan tambahan 23 kasus baru pada Senin ini terdaftar sebagai pasien nomor 1.128 hingga nomor 1.150.

Muchlis menambahkan, selain tambahan 52 kasus konfirmasi baru, Pemkab Magetan juga mencatat tambahan 31 kasus sembuh pasien COVID-19. Dimana, 19 pasien sembuh tercatat pada Minggu (10/1) dan 12 pasien sembuh tercatat pada Senin (11/1).

Dengan adanya tambahan 52 pasien konfirmasi baru dan 31 pasien sembuh selama dua hari terakhir, maka jumlah pasien COVID-19 di Kabupaten Magetan, hingga Senin (11/1) mencapai 1.150 orang. Dari 1.150 orang tersebut, 945 orang dinyatakan sembuh, 53 orang meninggal, dan 152 orang masih menjalani perawatan dan isolasi.

Atas tambahan kasus konfirmasi yang signifikan, Pemkab Magetan tidak bosan terus mengajak warganya tetap waspada mencegah penyebaran COVID-19 yang masih mengancam dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021