DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya menanam pohon trembesi dan pemberian bibit tanaman sayur mayur di pinggir sungai, kawasan pemukiman Sememi Jaya, Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya, Minggu.

"Penanaman pohon adalah ungkapan rasa syukur kita atas anugerah itu sekaligus  menandai dimulainya peringatan HUT ke-48 PDIP di Kota Surabaya pada 10 Januari 2021," kata Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Adi Sutarwijono usai penanaman pohon. 

Menurut dia, pihaknya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas anugerah kehidupan yang luar biasa, sehingga PDI Perjuangan tumbuh subur, kokoh, berakar kuat di masyarakat. 

Selain itu, lanjut dia, PDIP juga baru saja memenangkan Pilkada Surabaya dengan mengusung Eri Cahyadi dan Armuji. 

Selain penanaman pohon trembesi, PDIP Surabaya juga menanam 1.500 bibit sayuran, seperti cabai, tomat, terong, sawi dan lain sebagainya. 

"Penanaman pohon trembesi dan sayur-mayur menegaskan komitmen PDI Perjuangan untuk menjaga pelestarian lingkungan. Air dan pohon adalah sumber kehidupan bagi kita. Kita ungkapkan kasih sayang kita pada lingkungan melalui pemeliharaan sungai dan tanaman," kata Ketua Panitia HUT ke-48 PDIP di Surabaya Dyah Katarina.

Penanaman pohon dilakukan oleh DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya bersama-sama masyarakat kampung, anggota Fraksi PDI Perjuangan, Taruna Merah Putih, pengurus PDIP di Kecamatan Bonowo, pengurus Ranting di Kelurahan Sememi dan pengurus Anak-Anak Ranting.

"Terima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada PDI Perjuangan. Semoga selalu dekat dekat wong cilik, berjuang untuk kesejahteraan masyarakat," kata Dyah.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya Syaifudin Zuhri menambahkan PDIP juga menggagas adanya normalisasi sungai pada Juli 2019. Hal itu dikarenakan adanya banjir di setiap musim hujan yang airnya meluap ke pemukiman warga. 

"Ini karena lebar sungai sangat kecil. Tidak mampu menampung debit air. Kemudian oleh petugas Dinas PU Bina Marga dan Pematusan, dengan dibantu gotong royong warga, dilebarkan 8 meter, sepanjang 1,5 kilometer. Sehingga pemukiman di sekitar sungai menjadi tidak banjir," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021