DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya dalam peringatan HUT ke-48 membagikan sebanyak 48 tumpeng untuk panti asuhan dan ormas keagamaan, seperti NU, Muhammadiyah, komunitas Hindu, Gereja Kristen dan Katolik, Budha, Konghucu, dan aliran kepercayaan.
"Besok (10/1) acaranya. Tumpeng dibagikan," kata Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono di Surabaya, Sabtu.
Adi mengatakan dalam filosofi Jawa, nasi tumpeng disebutkan sebagai bentuk representasi hubungan ketakziman manusia kepada Tuhan yang disimbolkan dengan bentuk tatanan nasi yang mengerucut ke atas secara vertikal.
Selain itu, isian nasi tumpeng yang diletakkan secara horizontal melambangkan pentingnya menjaga hubungan manusia dengan sesamanya.
Pada ulang tahun partai ini, pihaknya memaknai sebagai wujud syukur kepada Tuhan, sekaligus pengingat bahwa semua kader harus terus berjuang dan hadir membantu sesama manusia untuk hidup yang lebih baik, khususnyabergotong royong membantu sesama menghadapi pandemi COVID-19.
Ia mengatakan tumpeng juga dibagikan kepada masyarakat kampung di 31 kecamatan. Masyarakat diajak mengikuti perayaan HUT ke-48 PDIP yang akan disiarkan secara virtual, sekaligus mengikuti pidato Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Menurut ia, perayaan HUT PDI Perjuangan kali ini kompak dan solid dengan melibatkan seluruh pengurus hingga Anak Ranting, Ranting di 154 kelurahan, PAC-PAC di 31 kecamatan, DPC Partai, anggota DPR-RI, DPRD Jatim, DPRD Kota Surabaya, Plt. Wali Kota Surabaya, paslon Eri Cahyadi-Armuji, dan semua badan-badan partai.
"Kami berharap rakyat Surabaya merasakan kegembiraan, kebahagiaan, dan optimisme dengan HUT ke-48 PDIP," kata Adi yang juga Ketua DPRD Surabaya ini.
Tumpeng-tumpeng itu, lanjut Adi, berasal dari gotong royong Plt. Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Calon Wakil Wali Kota Armuji, seluruh anggota DPR-RI dari Dapil Surabaya-Sidoarjo, yaitu Puti Guntur Soekarno, Bambang DH, dan Indah Kurnia.
Selain itu, juga dari gotong royong anggota DPRD Jawa Timur Dapil Surabaya, yaitu Agatha Retnosari, Agustin Poliana dan Yordan Bataragoa, serta dari 15 anggota DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PDIP.
Selain membagikan tumpeng, kata Adi, PDIP Surabaya juga akan melakukan penanaman pohon trembesi dan bibit sayur mayur di bantaran sungai kawasan Sememi. Penanaman dilakukan pengurus PDI Perjuangan bersama warga setempat.
"Sesuai arahan Ibu Megawati Soekarnoputri, kader PDI Perjuangan di mana pun berada harus menjadi pelopor kelestarian lingkungan, membangun kesadaran hijau untuk masa depan anak-cucu," katanya.
Untuk Surabaya, hal tersebut juga terus dilakukan sejak hampir 20 tahun terakhir di era kepemimpinan PDI Perjuangan dengan terus menambah ruang terbuka hijau, revitalisasi sungai, pengembangan energi berbasis sampah, dan sebagainya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Besok (10/1) acaranya. Tumpeng dibagikan," kata Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono di Surabaya, Sabtu.
Adi mengatakan dalam filosofi Jawa, nasi tumpeng disebutkan sebagai bentuk representasi hubungan ketakziman manusia kepada Tuhan yang disimbolkan dengan bentuk tatanan nasi yang mengerucut ke atas secara vertikal.
Selain itu, isian nasi tumpeng yang diletakkan secara horizontal melambangkan pentingnya menjaga hubungan manusia dengan sesamanya.
Pada ulang tahun partai ini, pihaknya memaknai sebagai wujud syukur kepada Tuhan, sekaligus pengingat bahwa semua kader harus terus berjuang dan hadir membantu sesama manusia untuk hidup yang lebih baik, khususnyabergotong royong membantu sesama menghadapi pandemi COVID-19.
Ia mengatakan tumpeng juga dibagikan kepada masyarakat kampung di 31 kecamatan. Masyarakat diajak mengikuti perayaan HUT ke-48 PDIP yang akan disiarkan secara virtual, sekaligus mengikuti pidato Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Menurut ia, perayaan HUT PDI Perjuangan kali ini kompak dan solid dengan melibatkan seluruh pengurus hingga Anak Ranting, Ranting di 154 kelurahan, PAC-PAC di 31 kecamatan, DPC Partai, anggota DPR-RI, DPRD Jatim, DPRD Kota Surabaya, Plt. Wali Kota Surabaya, paslon Eri Cahyadi-Armuji, dan semua badan-badan partai.
"Kami berharap rakyat Surabaya merasakan kegembiraan, kebahagiaan, dan optimisme dengan HUT ke-48 PDIP," kata Adi yang juga Ketua DPRD Surabaya ini.
Tumpeng-tumpeng itu, lanjut Adi, berasal dari gotong royong Plt. Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Calon Wakil Wali Kota Armuji, seluruh anggota DPR-RI dari Dapil Surabaya-Sidoarjo, yaitu Puti Guntur Soekarno, Bambang DH, dan Indah Kurnia.
Selain itu, juga dari gotong royong anggota DPRD Jawa Timur Dapil Surabaya, yaitu Agatha Retnosari, Agustin Poliana dan Yordan Bataragoa, serta dari 15 anggota DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PDIP.
Selain membagikan tumpeng, kata Adi, PDIP Surabaya juga akan melakukan penanaman pohon trembesi dan bibit sayur mayur di bantaran sungai kawasan Sememi. Penanaman dilakukan pengurus PDI Perjuangan bersama warga setempat.
"Sesuai arahan Ibu Megawati Soekarnoputri, kader PDI Perjuangan di mana pun berada harus menjadi pelopor kelestarian lingkungan, membangun kesadaran hijau untuk masa depan anak-cucu," katanya.
Untuk Surabaya, hal tersebut juga terus dilakukan sejak hampir 20 tahun terakhir di era kepemimpinan PDI Perjuangan dengan terus menambah ruang terbuka hijau, revitalisasi sungai, pengembangan energi berbasis sampah, dan sebagainya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021