Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Madiun menyediakan ruang isolasi tambahan yang akan digunakan untuk memaksimalkan penanganan pasien terpapar virus corona baru atau COVID-19 di wilayah setempat.

Kepala Ruangan Cendana RSUD Kota Madiun Nurul Qatimah mengatakan penyediaan ruang isolasi tambahan tersebut dilakukan seiring dengan jumlah pasien COVID-19 di wilayahnya yang terus meningkat. Adapun ruang isolasi tambahan tersebut berkapasitas hingga 12 tempat tidur.

"Tempatnya ini sebetulnya ada 14 kamar, tapi yang dua dipakai untuk ruang perawat. Jadi, nanti kapasitasnya tinggal 12 kamar," ujar Nurul Qatimah di Madiun, Jumat.

Baca juga: Pemkot Madiun konfirmasi 21 kasus baru COVID-19 dalam sehari

Menurut dia, ruang isolasi tambahan tersebut berada di gedung perawatan VIP Cendana. Sudah beberapa hari terakhir pihak manajemen RSUD Kota Madiun tidak menerima pasien untuk dirawat di gedung VIP tersebut.

Hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut kebijakan Pemerintah Kota Madiun yang akan menjadikan bangunan tersebut sebagai ruang isolasi tambahan bagi pasien COVID-19.

Baca juga: Tercatat 332 pasien COVID-19 di Kota Madiun sembuh, 71 orang masih perawatan

Saat ini, pihak rumah sakit sedang melakukan penyesuaian untuk menjadikan gedung tersebut sebagai tempat isolasi tambahan. Mulai dari pemasangan CCTV, pelepasan AC, dan pemasangan sejumlah peralatan medis lainnya.

Nantinya, ruangan tersebut akan dibagi menjadi tiga bagian. Yakni ruang terima pasien, ruang perawat, dan ruang isolasi pasien COVID-19. Dalam ruangan isolasi terdiri dari 12 kamar yang dilengkapi CCTV untuk pengawasan pasien.

Baca juga: Pemkot Madiun temukan ratusan pedagang reaktif saat tes cepat di pasar

RSUD Kota Madiun telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai salah satu rumah sakit rujukan penanganan pasien COVID-19, selain RSUD dr Soedono Madiun yang merupakan rumah sakit milik Pemprov Jatim.

Sebelumnya, Rumah Sakit Kota Madiun telah memakai Gedung Wijaya Kusuma di lingkungannya sebagai ruang isolasi pasien kasus COVID-19 dengan kapasitas sebanyak 13 kamar.

Diharapkan, penambahan ruang isolasi tersebut akan memaksimalkan penanganan tim medis dalam merawat pasien COVID-19.

Sementara, data Satgas COVID-19 Kota Madiun mencatat hingga Kamis (7/1/2021) ada sebanyak 474 warga setempat yang terkonfirmasi positif COVID-19. Dari jumlah itu, sebanyak 341 orang di antaranya telah sembuh, 36 orang meninggal, 30 orang masih menjalani perawatan, dan 67 orang lainnya menjalani isolasi mandiri.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021