Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Madiun, Jawa Timur pada Selasa, 5 Januari 2021 mencapai 75,80 persen atau sebanyak 332 orang dari 438 total kasus konfirmasi.
"Ada empat kasus sembuh hari ini Selasa (5/1/2021). Keempat kasus sembuh ini datang dari pasien nomor 387, 371, 372, dan 300," ujar Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, Diskominfo Kota Madiun Noor Aflah dalam keterangannya di Madiun, Selasa.
Sesuai rilis Dinas Kominfo Kota Madiun, pasien sembuh dari COVID-19 tersebut berasal dari sejumlah kelurahan di Kota Madiun. Yakni, satu pasien sembuh dari Kelurahan Sogaten, dua pasien sembuh warga Kelurahan Taman, dan satu warga Kelurahan Winongo.
Meski pasien sembuh cukup tinggi, Aflah meminta warga Kota Madiun tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan karena penambahan kasus COVID-19 masih ada.
Pada Selasa (5/1/2021) Kota Madiun mencatat terdapat enam orang terkonfirmasi positif. Sesuai data, tambahan enam kasus konfirmasi baru itu terdaftar sebagai pasien ke-433 hingga pasien ke-438.
Keenam kasus baru tersebut satu orang merupakan warga Kelurahan Demangan, satu kelurahan Klegen, satu warga Kelurahan Pandean, dua warga Sukosari, dan satu warga Kejuron.
Sesuai data, kasus COVID-19 di Kota Madiun didominasi karena klaster keluarga yang disebabkan karena kontak erat.
Dengan tambahan empat kasus sembuh dan enam kasus baru terkonfirmasi positif, maka hingga Selasa 5 Januari 2021 terdapat 438 warga Kota Madiun terkonfirmasi COVID-19. Dari jumlah tersebut, 332 orang dinyatakan sembuh, 35 orang meninggal, dan 71 orang dalam perawatan dan isolasi mandiri.
Sesuai data, pada Selasa ini Kota Madiun masuk kategori zona oranye atau risiko sedang penularan COVID-19 di Jatim dengan tingkat kesembuhan mencapai 75,80 persen dan tingkat kematian 7,99 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Ada empat kasus sembuh hari ini Selasa (5/1/2021). Keempat kasus sembuh ini datang dari pasien nomor 387, 371, 372, dan 300," ujar Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, Diskominfo Kota Madiun Noor Aflah dalam keterangannya di Madiun, Selasa.
Sesuai rilis Dinas Kominfo Kota Madiun, pasien sembuh dari COVID-19 tersebut berasal dari sejumlah kelurahan di Kota Madiun. Yakni, satu pasien sembuh dari Kelurahan Sogaten, dua pasien sembuh warga Kelurahan Taman, dan satu warga Kelurahan Winongo.
Meski pasien sembuh cukup tinggi, Aflah meminta warga Kota Madiun tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan karena penambahan kasus COVID-19 masih ada.
Pada Selasa (5/1/2021) Kota Madiun mencatat terdapat enam orang terkonfirmasi positif. Sesuai data, tambahan enam kasus konfirmasi baru itu terdaftar sebagai pasien ke-433 hingga pasien ke-438.
Keenam kasus baru tersebut satu orang merupakan warga Kelurahan Demangan, satu kelurahan Klegen, satu warga Kelurahan Pandean, dua warga Sukosari, dan satu warga Kejuron.
Sesuai data, kasus COVID-19 di Kota Madiun didominasi karena klaster keluarga yang disebabkan karena kontak erat.
Dengan tambahan empat kasus sembuh dan enam kasus baru terkonfirmasi positif, maka hingga Selasa 5 Januari 2021 terdapat 438 warga Kota Madiun terkonfirmasi COVID-19. Dari jumlah tersebut, 332 orang dinyatakan sembuh, 35 orang meninggal, dan 71 orang dalam perawatan dan isolasi mandiri.
Sesuai data, pada Selasa ini Kota Madiun masuk kategori zona oranye atau risiko sedang penularan COVID-19 di Jatim dengan tingkat kesembuhan mencapai 75,80 persen dan tingkat kematian 7,99 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021