Sebanyak 17 kasus baru konfirmasi positif SARS-CoV-2 atau COVID-19 di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, pada Kamis (7/1), semuanya mengalami gejala sesak nafas dan pneumonia sehingga harus menjalani perawatan di ruang isolasi.

"Seluruh pasien (baru) itu kini dirawat di RSUD dr. Iskak dan RS Bhayangkara," kata juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tulungagung Galih Nusantoro.

Ada tujuh pasien baru yang dirawat di RS Bhayangkara dengan keterangan semua berstatus suspect dengan gejala pneumonia.

Sementara 12 orang lainnya yang dirujuk rawat di RSUD dr. Iskak Tulungagung memiliki tingkat gejala lebih variatif, seperti panas, mual-muntah, nyeri ulu hati, badan lemas, sesak nafas, dan batuk.

"Selain 17 kasus baru itu, hari ini ada satu pasien COVID-19 yang meninggal dunia dengan inisial KYN, yang statusnya terkonfirmasi pada 4 Januari," katanya.

KYN yang asal Pagerwojo, dirawat di RSUD dr. Iskak dengan kondisi klinis nyeri di dada selama kurang lebih tujuh hari. KYN juga mengalami batuk dan sesak.

Sempat ditopang dengan alat bantu respirator, nyawa KYN akhirnya tidak tertolong.

Kematian KYN menambah jumlah pasien COVID-19 di Tulungagung yang meninggal dunia menjadi sebanyak 35 orang.

Sementara jumlah keseluruhan kasus COVID-19 Kabupaten Tulungagung hingga Kamis (7/1) tercatat sebanyak 1.515, dengan 1.154 orang di antaranya berhasil sembuh.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021