Pengelola objek Wisata Bahari Pasir Putih Situbondo, Jawa Timur, mencatat ada sejumlah pengunjung wisata dari berbagai daerah berusaha memaksakan diri berlibur ke Pasir Putih, kendati pemerintah daerah setempat telah mengumumkan seluruh destinasi wisata ditutup pada libur Tahun Baru 2021.

Asisten Manajer Pariwisata Perusda Wisata Bahari Pasir Putih Situbondo Hartadi di Situbondo, Jumat, mengatakan tak sedikit pengunjung dari sejumlah daersh di Jawa Timur datang ke objek wisata pantai di Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, itu.

"Banyak sekali pengunjung wisata dari luar kabupaten yang datang karena tak tahu informasi, seperti Lumajang, Jember dan bahkan pengunjung dari Surabaya. Jadi, langsung kami sampaikan kepada pengunjung bahwa objek wisata ditutup selama masa libur tahun baru," ujarnya.

Menurut Hartadi, objek Wisata Bahari Pasir Putih sudah ditutup sejak Kamis, 31 Desember 2020, hingga 4 Januari 2021, sesuai Surat Edaran Pemkab Situbondo tertanggal 30 Desember 2020, Nomor 440/0760/431.004/2020 tentang Penutupan Kawasan Objek Wisata di Kabupaten Situbondo.

Katanya, sejak dikeluarkannya surat edaran penutupan seluruh objek wisata di Situbondo termasuk Perusda Pasir Putih, setiap pintu masuk wisata pantai itu dijaga ketat oleh petugas gabungan mulai dari TNI, Polri dan Satgas Penanganan COVID-19 setempat.

"Anggota TNI dan Polri berjaga di pintu masuk utama sejak Kamis (31/12/2020) kemarin dan sesuai surat edaran penutupan destinasi wisata, penjagaan dimungkinkan hingga Minggu (3/1) atau Senin (4/1)," tuturnya.

Pemerintah Kabupaten Situbondo menutup seluruh tempat wisata selama lima hari mulai 31 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021 guna menekan penularan virus corona (COVID-19) di daerah setempat.

Dari pantauan, sejumlah destinasi wisata Situbondo dilakukan penjagaan ketat oleh TNI maupun kepolisian serta Satgas COVID-19. Namun, tak sedikit pula sebagian warga setempat yang memaksakan menikmati libur tahun baru dengan mendatangi wisata pantai yang tak terjangkau pantauan petugas.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021