Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, menyalurkan bantuan kepada 13.427 orang warga terdampak COVID-19, sebanyak 3.634 orang di antaranya merupakan warga lanjut usia (lansia).

"Penyaluran bantuan pada warga terdampak COVID-19 ini sebagai upaya untuk mengurangi beban hidup mereka, mengingat wabah ini memiliki dampak sistemik dalam berbagai lini kehidupan warga," kata Bupati Bangkalan Abd Latif Amin Imron saat menyalurkan bantuan itu di Bangkalan, Selasa.

Bantuan sosial yang diserahkan oleh Bupati Bangkalan itu berupa sembako untuk Jaring Pengaman Sosial (JPS) dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS LU).

Bupati menjelaskan selain untuk mengurangi beban hidup warga, bantuan itu diberikan untuk mencegah penurunan ekonomi masyarakat selama pandemi COVID-19, khususnya warga lanjut usia.

Dalam kesempatan itu, Bupati Bangkalan juga mengajak masyarakat bersatu melawan COVID-19 dengan cara mengikuti anjuran pemerintah untuk berusaha memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.

"Mari kita jaga diri, jaga keluarga, dengan mengikuti imbauan pemerintah, seperti menerapkan pola hidup bersih dan sehat, mulai dari keluarga sampai lingkungan sekitar, menggunakan alat pelindung diri, seperti masker dalam setiap melakukan aktivitas di luar rumah dengan benar, mencuci tangan, menjaga jarak dan tidak berkerumun," pesan bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan Wibagio Suharta menjelaskan paket sembako, masing-masing senilai Rp200 ribu itu, berisi beras 5 kilogram, gula 2 kilogram, minyak goreng 2 liter dan enam bungkus mi instan.

"Penerima bantuan adalah warga miskin dan kurang mampu yang tersebar di 18 kecamatan di Kabupaten Bangkalan," katanya, menjelaskan.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020