Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar Malang menyatakan bahwa kapasitas ruang perawatan untuk penanganan pasien yang konfirmasi positif COVID-19 dalam kondisi penuh.

Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas RSUD Saiful Anwar Malang Dony Iryan Vebry Prasetyo mengatakan bahwa pada Senin hingga pukul 14.00 WIB, sebanyak 113 tempat tidur yang dipergunakan untuk penanganan pasien COVID-19 terisi penuh.

"Saat ini kapasitas kami ada 113 bed, hingga pukul 14.00 WIB terisi 113 atau penuh," kata Dony, di Kota Malang, Jawa Timur, Senin.

Dony menjelaskan, selain 113 tempat tidur yang dipergunakan untuk penanganan pasien konfirmasi positif COVID-19 tersebut, sebanyak sepuluh bed pada fasilitas Intensive Care Unit (ICU) Incovid RSUD Saiful Anwar Malang juga terisi penuh.

Menurut Dony, pasien yang ditangani di ruang Incovid merupakan pasien konfirmasi positif COVID-19 dengan gejala ringan hingga berat.

Dalam upaya untuk mengantisipasi lonjakan pasien COVID-19, pihaknya telah melakukan modifikasi ruangan untuk menambah kapasitas.

"Kami sudah melakukan modifikasi ruang perawatan yang ada di sekitar instalasi Incovid," katanya. 

Semula, RSUD Saiful Anwar Malang memiliki sebanyak 83 tempat tidur untuk penanganan pasien konfirmasi positif COVID-19, kemudian ditambah 53 tempat tidur.

"Akan tetapi, kita harus mengatur tenaga medis kita sehingga belum optimal. Dari 53 bed tambahan masih beroperasi 30 bed," tambahnya.

Dalam upaya untuk menangani penambahan pasien konfirmasi positif COVID-19, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah membuka Rumah Sakit Lapangan Idjen Boulevard di Kota Malang. Pada tahap awal, sebanyak 174 dari total kapasitas 306 tempat tidur yang dioperasionalkan.

Saat ini, dari 174 tempat tidur yang tersedia di RS Lapangan Idjen Boulevard tersebut, sebanyak 106 tempat tidur telah terisi. Keberadaan RS Lapangan tersebut membantu penanganan COVID-19 khususnya untuk rumah sakit rujukan.

"RS Lapangan Idjen Boulevard sangat membantu, jika ada pasien dengan gejala ringan hingga sedang, akan kami rekomendasikan ke sana. Jadi, pasien yang masuk ke kami sudah terseleksi dari gejala sedang hingga berat," ujarnya.

Namun, lanjut Dony, tidak jarang pasien positif COVID-19 yang sudah dirujuk ke RS Lapangan Idjen Boulevard harus dikembalikan ke RSUD Saiful Anwar karena kondisinya memburuk.

RS Lapangan yang diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tersebut hanya diperuntukkan pasien konfirmasi positif COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang.

"Tapi, banyak juga dari RS Lapangan Idjen Boulevard, setelah sampai ke sana, kondisi memburuk, dan kembali lagi ke kami. Itu juga banyak," ujarnya. 

Tercatat, secara keseluruhan, di Kota Malang ada sebanyak 3.610 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 2.902 orang dilaporkan telah sembuh, 354 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020