Pengelola Bandara Internasional Juanda Surabaya menambah jumlah tenaga kesehatan yang bertugas memberikan layanan pemeriksaan tes cepat antigen bagi calon penumpang yang akan menggunakan jasa angkutan udara.
 
Stakeholder Relation Manager Bandara Juanda Yuristo Ardhi Hanggoro mengatakan penambahan jumlah petugas kesehatan yang berlaku mulai Rabu ini, sebagai upaya mengurangi antrean panjang calon penumpang seperti yang terjadi pada Selasa (22/12).
 
"Untuk SDM pun kami tambah, yaitu petugas kesehatan sebanyak sebelas orang dari sebelumnya delapan orang dan menambah peralatan serta petugas administrasi serta kasir," katanya.
 
Sebelumnya juga tersedia hanya tiga unit komputer pengolahan data yang melayani calon penumpang untuk tes cepat antigen, tetapi kemudian ditambah menjadi lima unit komputer.
 
"Begitu juga untuk komputer kasir dari sebelumnya dua unit komputer ditambah menjadi tiga komputer," ujar Yuristo.
 
Pihak Bandara Juanda juga menambah beberapa fasilitas lainnya untuk mengantisipasi kepadatan antrean calon penumpang sehingga pelayanan dapat berlangsung lebih cepat.
 
Demi kenyamanan saat mengantre, pengelola bandara juga menambahkan kursi menjadi total keseluruhan 300 kursi yang tersedia dan menambah tenda untuk para pengguna layanan tes cepat antigen.
 
Yuristo mengakui pemberlakuan aturan surat bebas COVID-19 dari hasil tes cepat antigen sebagai syarat perjalanan keluar dan masuk dari Pulau Jawa membuat sejumlah tempat layanan tes cepat antigen ramai diserbu calon penumpang.
 
"Kepadatan tersebut juga terjadi pada fasilitas layanan tes cepat antigen yang berada di Bandar Udara Internasional Juanda," katanya.
 
Ia mengatakan untuk mengantisipasi kepadatan calon penumpang, layanan tes cepat antigen dibuka sejak pukul 03.00 WIB.
 
"Hal tersebut sudah kami lakukan mulai Selasa (22/12). Selain itu, kami juga telah melakukan perubahan jalur antrean pendaftaran, area tunggu pembayaran, pengambilan sampel, dan area tunggu pengambilan hasil," jelas Yuristo Ardhi.
 
Yuristo mengatakan upaya ini adalah bentuk respons cepat pengelola Bandara Juanda menghadapi tingginya animo pengguna layanan tes cepat antigen.
 
"Kami juga mengimbau kepada para pengguna jasa untuk melakukan rapid test antigen satu atau dua hari sebelum jadwal keberangkatan agar perjalanan lebih aman dan nyaman, karena telah membawa syarat yang ditetapkan tersebut," ujarnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020