Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Minggu, takziah ke rumah orang tua bocah yang meninggal dunia karena terseret arus sungai di Desa Prajjan, Sampang, dan sekaligus memberikan santunan kepada orang tua korban.

"Kami menyampaikan duka cita yang mendalam. Mudah-mudahan keluarga diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini," kata Khofifah di Sampang, Minggu.

Bocah asal Desa Prajjan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, yang meninggal dunia karena terseret arus sungai itu bernama Najwa dan Jessica. Keduanya masih duduk di bangku kelas I Sekolah Dasar di daerah itu.

Khofifah menyatakan bahwa kejadian bocah terseret arus sungai itu harus menjadi pelajaran yang berharga bagi para orang tua dan masyarakat.

Peran orang tua dalam menjaga dan mengawasi anak perlu ditingkatkan, demikian juga dengan masyarakat sekitarnya.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa bertakziah ke rumah kedua bocah yang meninggal dunia akibat terseret arus sungai itu didampingi Wakil Bupati Sampang Abdullah Hidayat dan Sekretaris Daerah Yuliadi Setiawan, serta sejumlah pejabat Pemprov Jatim.

Dua bocah perempuan tewas tenggelam saat bermain di sekitar sungai di Desa Prajjan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Sabtu (19/12) pagi sekitar pukul 10.00 WIB.

Kejadian tenggelamnya dua bocah itu bermula saat Najwa dan Jessica berenang di sungai. Tiba-tiba kedua bocah itu hanyut terbawa arus sungai yang cukup deras.

Orang tua korban tidak mengetahui anaknya berada di area sungai. Sebelum ditemukan tewas, korban pamit bermain di rumah tetangga.

Kepala Desa Prajjan Muwehid mengatakan korban ditemukan selang 30 menit dari kejadian dengan kondisi sudah tidak bernyawa.

Kasus bocah terseret arus sungai di Kabupaten Sampang sebagaimana menimpa warga Desa Prajjan, Kecamatan Camplong, itu bukan yang pertama kali. Kasus serupa pernah terjadi pada April 2020 di Desa Pengarengan, Kecamatan Pangarengan, Sampang dan pada Mei 2020.

Saat itu, dua bocah kakak beradik tewas karena terseret arus sungai di Dusun Bettengan, Desa Rabesan, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020