Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Muda dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) sepakat menyebut Jawa Timur sebagai lokomotif gerakan milenial sehingga menjadi teladan di Tanah Air.
"Gelombang milenial di Jatim mulai menampakkan bentuknya. Ini bisa dilihat dari hasil Pilkada serentak 2020 di provinsi ini," ujar Ketua Umum ICMI Muda Jatim Dr Meithiana Indrasari di Surabaya, Sabtu.
Ada beberapa anak muda yang berhasil memenangi Pilkada serentak 2020 dan bakal mengisi kursi orang nomor satu di pemerintahan masing-masing untuk periode lima tahun ke depan, seperti Bupati Tuban, Bupati Kediri, Bupati Sidoarjo, Bupati Gresik, Bupati Sumenep, Bupati Ngawi, termasuk Wali Kota Surabaya.
Bahkan, saat ini ada Lumajang dan Pamekasan yang daerahnya sudah dipimpin anak muda.
Ia berharap ICMI Muda Jatim yang berisi anak-anak muda cerdas akan tetap dibawa dan diarahkan pada kepentingan yang lebih luas, yaitu kecendekiawanan, keislaman, serta keindonesiaan.
Sementara itu, Ketua KNP Jatim Moch Nur Arifin menilai Jatim akan menjadi lokomotif bagi pemimpin milenial di Indonesia.
"Semua terjadi di sini, dan menjadikan Jatim akan lebih dinamis dalam bergerak," katanya.
Bupati Trenggalek tersebut juga telah berdiskusi dengan Pengurus ICMI Muda Jatim pada Jumat (18/12/2020).
Mas Ipin, sapaan akrabnya, menyebut populisme selebritas politik seperti media darling, good looking, sering muncul di televisi merupakan identitas baru yang melekat pada seorang pemimpin.
Namun, kata dia, pemimpin memang tidak hanya muncul dari popularitas, melainkan harus mempu menunjukkan kualitas.
"Popularitas dan kualitas harus seirama. Nah, media untuk membangun popularitas sekarang sudah sangat banyak tersedia. Para milenial sudah memanfaatkan ini untuk mencapai tujuannya," tuturnya.
Mas Ipin berharap ICMI Muda mampu menjadi bottom revolution hingga top down revolution.
"Demikian juga, elite kampus yang selama ini memiliki tempat vvip di ruang publik maka harus mampu top down revolusi untuk kemanfaatannya ke masyarakat sebagai ultimate outcome," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Gelombang milenial di Jatim mulai menampakkan bentuknya. Ini bisa dilihat dari hasil Pilkada serentak 2020 di provinsi ini," ujar Ketua Umum ICMI Muda Jatim Dr Meithiana Indrasari di Surabaya, Sabtu.
Ada beberapa anak muda yang berhasil memenangi Pilkada serentak 2020 dan bakal mengisi kursi orang nomor satu di pemerintahan masing-masing untuk periode lima tahun ke depan, seperti Bupati Tuban, Bupati Kediri, Bupati Sidoarjo, Bupati Gresik, Bupati Sumenep, Bupati Ngawi, termasuk Wali Kota Surabaya.
Bahkan, saat ini ada Lumajang dan Pamekasan yang daerahnya sudah dipimpin anak muda.
Ia berharap ICMI Muda Jatim yang berisi anak-anak muda cerdas akan tetap dibawa dan diarahkan pada kepentingan yang lebih luas, yaitu kecendekiawanan, keislaman, serta keindonesiaan.
Sementara itu, Ketua KNP Jatim Moch Nur Arifin menilai Jatim akan menjadi lokomotif bagi pemimpin milenial di Indonesia.
"Semua terjadi di sini, dan menjadikan Jatim akan lebih dinamis dalam bergerak," katanya.
Bupati Trenggalek tersebut juga telah berdiskusi dengan Pengurus ICMI Muda Jatim pada Jumat (18/12/2020).
Mas Ipin, sapaan akrabnya, menyebut populisme selebritas politik seperti media darling, good looking, sering muncul di televisi merupakan identitas baru yang melekat pada seorang pemimpin.
Namun, kata dia, pemimpin memang tidak hanya muncul dari popularitas, melainkan harus mempu menunjukkan kualitas.
"Popularitas dan kualitas harus seirama. Nah, media untuk membangun popularitas sekarang sudah sangat banyak tersedia. Para milenial sudah memanfaatkan ini untuk mencapai tujuannya," tuturnya.
Mas Ipin berharap ICMI Muda mampu menjadi bottom revolution hingga top down revolution.
"Demikian juga, elite kampus yang selama ini memiliki tempat vvip di ruang publik maka harus mampu top down revolusi untuk kemanfaatannya ke masyarakat sebagai ultimate outcome," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020