Jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, telah melampaui angka 800 setelah adanya tambahan 10 pasien baru pada Sabtu tanggal 19 Desember 2020.
"Pasien terkonfirmasi positif kembali terjadi lagi pada hari ini Sabtu 19 Desember 2020. Ada 10 warga Magetan terkonfirmasi positif, sehingga total kasus COVID-19 menjadi 808 orang dari sebelumnya 798," ujar Kepala Diskominfo Kabupaten Magetan Saif Muchlissun dalam keterangannya di Magetan, Sabtu malam.
Sesuai data, tambahan 10 pasien terkonfirmasi baru tersebut terdaftar sebagai kasus nomor 799 hingga nomor 808 yang berasal dari sejumlah kecamatan di Magetan.
Dari 10 kasus konfirmasi baru tersebut, sebanyak dua pasien merupakan warga Kecamatan Maospati, satu warga Kecamatan Barat, satu warga Panekan, dua warga Ngariboyo, satu warga Sukomoro, dua warga Kawedanan, dan satu lagi warga Lembeyan.
"Kami Satgas COVID-19 Magetan tidak akan bosan meminta kepada seluruh masyarakat Magetan untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 3M. Yakni, menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak," katanya.
Muchlis menambahkan, selain tambahan 10 pasien terkonfirmasi baru, Pemkab Magetan juga mencatat delapan kasus sembuh pada Sabtu (19/12). Sesuai data, delapan pasien sembuh tersebut berasal dari Kecamatan Sukomoro satu orang, dua orang warga Takeran, seorang warga Poncol, satu warga Karangrejo, dan tiga warga Maospati.
"Meski kasus yang sembuh tinggi, namun warga tidak boleh lengah. Sebab, kasus konfirmasi masih terus bertambah setiap harinya dalam jumlah banyak," ungkap pria yang juga menjabat sebagai Jubir Satgas COVID-19 Magetan.
Dengan adanya 10 kasus konfirmasi baru dan delapan pasien sembuh, maka hingga Sabtu ini terdapat 808 warga Magetan terkonfirmasi COVID-19. Dari jumlah tersebut, 680 orang sembuh, 40 orang meninggal, dan 88 orang lainnya dalam perawatan serta isolasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Pasien terkonfirmasi positif kembali terjadi lagi pada hari ini Sabtu 19 Desember 2020. Ada 10 warga Magetan terkonfirmasi positif, sehingga total kasus COVID-19 menjadi 808 orang dari sebelumnya 798," ujar Kepala Diskominfo Kabupaten Magetan Saif Muchlissun dalam keterangannya di Magetan, Sabtu malam.
Sesuai data, tambahan 10 pasien terkonfirmasi baru tersebut terdaftar sebagai kasus nomor 799 hingga nomor 808 yang berasal dari sejumlah kecamatan di Magetan.
Dari 10 kasus konfirmasi baru tersebut, sebanyak dua pasien merupakan warga Kecamatan Maospati, satu warga Kecamatan Barat, satu warga Panekan, dua warga Ngariboyo, satu warga Sukomoro, dua warga Kawedanan, dan satu lagi warga Lembeyan.
"Kami Satgas COVID-19 Magetan tidak akan bosan meminta kepada seluruh masyarakat Magetan untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 3M. Yakni, menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak," katanya.
Muchlis menambahkan, selain tambahan 10 pasien terkonfirmasi baru, Pemkab Magetan juga mencatat delapan kasus sembuh pada Sabtu (19/12). Sesuai data, delapan pasien sembuh tersebut berasal dari Kecamatan Sukomoro satu orang, dua orang warga Takeran, seorang warga Poncol, satu warga Karangrejo, dan tiga warga Maospati.
"Meski kasus yang sembuh tinggi, namun warga tidak boleh lengah. Sebab, kasus konfirmasi masih terus bertambah setiap harinya dalam jumlah banyak," ungkap pria yang juga menjabat sebagai Jubir Satgas COVID-19 Magetan.
Dengan adanya 10 kasus konfirmasi baru dan delapan pasien sembuh, maka hingga Sabtu ini terdapat 808 warga Magetan terkonfirmasi COVID-19. Dari jumlah tersebut, 680 orang sembuh, 40 orang meninggal, dan 88 orang lainnya dalam perawatan serta isolasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020