Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mengajak industri kecil menengah (IKM) di daerah setempat untuk kreatif membuat sketsa, desain sehingga bisa beradaptasi di masa pandemi COVID-19 dengan tetap berkembang usahanya.
"Kami berupaya membangkitkan IKM biar mereka juga bisa bangkit lagi, kemudian bersemangat di masa pandemi ini. Mereka bisa beradaptasi dengan situasi dengan situasi yang ada," kata Pelaksana Tugas Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri Tanto Wijohari di Kediri, Jumat.
Pihaknya telah mengadakan berbagai macam pelatihan termasuk pelatihan sketsa fashion dengan menghadirkan desainer Geraldus Sugeng. Narasumber memberikan pelatihan tentang cara membuat sketsa fashion yang bagus serta mencari format desain yang menarik dan kekinian.
Ia juga berharap IKM khususnya kriya di Kota Kediri bisa lebih bersemangat lagi dalam berusaha. Mereka bisa lebih berkreasi, berinovasi. Mereka juga bisa memanfaatkan daring dalam penjualan produknya, sehingga produk pun juga harus dibuat semenarik mungkin.
"Di masa pandemi ini penjualan yang paling laris adalah daring. Sehingga orang harus berinovasi produk yang disukai konsumen," kata dia.
Sementara itu, Geraldus Sugeng menilai kreativitas para pemilik IKM di Kota Kediri juga sudah cukup bagus. Ia memberikan masukan agar desain yang dibuat menjadi lebih menarik.
"Selain kreatif, pengetahuan juga harus didapat dengan sering sharing," kata dia.
Ia menambahkan, banyak desainer dari luar negeri yang kini mulai melirik local content. Indonesia termasuk negara yang menjadi acuannya dengan kain batik sebagai salah satu warisan budaya yang cukup menarik.
Dirinya menambahkan, berbagai hal yang kelihatan kuno dengan warna pudar tidak menutup kemungkinan untuk tidak dicari. Demikian juga dengan sesuatu produk dengan warna yang berani justru dicari. Untuk itu, juga harus berani keluar dari jalur agar semakin kreatif.
"Arah desain ke depan lebih ke local content. Tren desain ambil ke Indonesia dan ini kesempatan bagi kita semua," kata Sugeng.
Sebelumnya, Pemkot Kediri juga beberapa kali mengagendakan kegiatan demi mendukung UMKM di kota ini terlebih lagi di masa pandemi COVID-19. Kegiatan itu seperti pameran secara virtual yakni UMKM Virtual Expo 2020 yang bekerja sama dengan BI dan Kediri Sale 2020 bekerja sama dengan Tokopedia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Kami berupaya membangkitkan IKM biar mereka juga bisa bangkit lagi, kemudian bersemangat di masa pandemi ini. Mereka bisa beradaptasi dengan situasi dengan situasi yang ada," kata Pelaksana Tugas Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri Tanto Wijohari di Kediri, Jumat.
Pihaknya telah mengadakan berbagai macam pelatihan termasuk pelatihan sketsa fashion dengan menghadirkan desainer Geraldus Sugeng. Narasumber memberikan pelatihan tentang cara membuat sketsa fashion yang bagus serta mencari format desain yang menarik dan kekinian.
Ia juga berharap IKM khususnya kriya di Kota Kediri bisa lebih bersemangat lagi dalam berusaha. Mereka bisa lebih berkreasi, berinovasi. Mereka juga bisa memanfaatkan daring dalam penjualan produknya, sehingga produk pun juga harus dibuat semenarik mungkin.
"Di masa pandemi ini penjualan yang paling laris adalah daring. Sehingga orang harus berinovasi produk yang disukai konsumen," kata dia.
Sementara itu, Geraldus Sugeng menilai kreativitas para pemilik IKM di Kota Kediri juga sudah cukup bagus. Ia memberikan masukan agar desain yang dibuat menjadi lebih menarik.
"Selain kreatif, pengetahuan juga harus didapat dengan sering sharing," kata dia.
Ia menambahkan, banyak desainer dari luar negeri yang kini mulai melirik local content. Indonesia termasuk negara yang menjadi acuannya dengan kain batik sebagai salah satu warisan budaya yang cukup menarik.
Dirinya menambahkan, berbagai hal yang kelihatan kuno dengan warna pudar tidak menutup kemungkinan untuk tidak dicari. Demikian juga dengan sesuatu produk dengan warna yang berani justru dicari. Untuk itu, juga harus berani keluar dari jalur agar semakin kreatif.
"Arah desain ke depan lebih ke local content. Tren desain ambil ke Indonesia dan ini kesempatan bagi kita semua," kata Sugeng.
Sebelumnya, Pemkot Kediri juga beberapa kali mengagendakan kegiatan demi mendukung UMKM di kota ini terlebih lagi di masa pandemi COVID-19. Kegiatan itu seperti pameran secara virtual yakni UMKM Virtual Expo 2020 yang bekerja sama dengan BI dan Kediri Sale 2020 bekerja sama dengan Tokopedia. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020