Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Kabupaten Tuban pada rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis, pasangan Aditya Halindra Faridzky-Riyadi unggul dibanding dua pasangan pesaingnya.

"Pasangan Lindra-Riyadi unggul di Pilkada Tuban," ujar Pelaksana Harisn Ketua KPU Tuban Kasmuri kepada wartawan di Tuban.

Pasangan Lindra-Riyadi unggul di seluruh kecamatan di Tuban dan memperoleh 423.236 suara atau secara persentase mencapai 60 persen.

Kemudian, disusul pasangan Khozanah Hidayati-Muhammad Anwar yang meraih 170.955 suara atau 24,2 persen. Sementara pasangan Setiajit-RM Armaya Mangkunegara meraih 110.998 suara atau 15,08 persen.

Dari tingkat partisipasi warga, total sebanyak 721.089 pemilih menggunakan hak pilihnya di Pilkada Tuban 2020.

"Partisipasi masyarakat yang menggunakan hak pilih mencapai 78 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 946.351 pemilih," ucap Kasmuri yang juga anggota KPU Tuban Divisi Hukum tersebut.

Sementara itu, penetapan pasangan terpilih berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara akan ditetapkan setelah tak ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Maksimal tiga hari setelah diumumkan, KPU akan menetapkan dan mengumumkan hasil rapat pleno ini," katanya.

Di Pilkada 9 Desember 2020, ada tiga pasangan calon yang mengikuti kontestasi, yakni Khozanah Hidayati-Muhammad Anwar yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di nomor urut 1.

Kemudian pasangan Aditya Halindra Faridzki-Riyadi yang diusung tiga partai politik, yakni Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera di nomor urut 2.

Terakhir, pasangan Setiajit-R.M. Armaya Mangkunegara yang diusung PDI Perjuangan, Partai Gerindra, PPP, PAN, dan PBB mendapat di nomor urut 3.

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020