Rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ponorogo menyatakan pasangan calon nomor urut 1 Sugiri Sancoko-Lisdyarita unggul pada Pilkada 2020 dengan perolehan 61,7 persen suara.
"Rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara digelar Selasa (15/12). Diperoleh hasil pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1 Sugiri Sancoko- Lisdyarita meraup sebanyak 352.047 suara atau 61,7 persen dan pasangan nomor urut 2 Ipong Muchlissoni-Bambang Tri Wahono mendapatkan 218.073 suara atau 38,3 persen," ujar Ketua KPU Ponorogo Munajat di Ponorogo, Kamis.
Menurut ia, dengan raihan suara sebesar 61,7 persen, pasangan Sugiri-Lisdarita mengungguli dari petahana Ipong Muchlissoni-Bambang Tri Wahono.
Adapun tahapan pilkada berikutnya, KPU Ponorogo masih menunggu Mahkamah Konstitusi untuk menerbitkan Buku Register Perkara Konstitusi (BRPK).
"Setelah penetapan perolehan suara, kita masih menunggu tiga kali 24 jam ada tidaknya surat gugatan atau surat sengketa ke MK. Setelah itu nanti kita proses ada surat MK terkait BRPK yang disampaikan ke KPU RI dan diteruskan ke KPU Ponorogo sehingga kita bisa menetapkan paslon terpilih di Pilkada Ponorogo 2020," tuturnya.
Munajat menjelaskan tingkat partisipasi warga Ponorogo dalam menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada 2020 tanggal 9 Desember lalu mencapai 77,2 persen atau sebanyak 587.609 orang dari DPT sebanyak 759.045 orang.
Jumlah partisipasi tersebut lebih tinggi dari Pilkada 2015 yang mencapai sekitar 74 persen. Hal itu tak lepas dari kegiatan sosialisasi yang gencar dilakukan KPU setempat selama proses tahapan.
"Alhamdulillah pemilih tidak ragu untuk datang ke TPS untuk menyuarakan hak pilihnya, meski di masa pandemi," ujar Munajat.
Pilkada Ponorogo 2020 diikuti oleh dua pasangan calon, yakni pasangan calon nomor urut 1 Sugiri Sancoko- Lisdyarita diusung oleh PDIP, PAN, PPP, dan Partai Hanura dengan jumlah sembilan kursi DPRD Ponorogo.
Sedangkan pasangan calon nomor 2 petahana Ipong Muchlissoni-Bambang Tri Wahono diusung Partai Nasdem, PKB, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Golkar, dan PKS dengan kekuatan 36 kursi legislatif.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara digelar Selasa (15/12). Diperoleh hasil pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1 Sugiri Sancoko- Lisdyarita meraup sebanyak 352.047 suara atau 61,7 persen dan pasangan nomor urut 2 Ipong Muchlissoni-Bambang Tri Wahono mendapatkan 218.073 suara atau 38,3 persen," ujar Ketua KPU Ponorogo Munajat di Ponorogo, Kamis.
Menurut ia, dengan raihan suara sebesar 61,7 persen, pasangan Sugiri-Lisdarita mengungguli dari petahana Ipong Muchlissoni-Bambang Tri Wahono.
Adapun tahapan pilkada berikutnya, KPU Ponorogo masih menunggu Mahkamah Konstitusi untuk menerbitkan Buku Register Perkara Konstitusi (BRPK).
"Setelah penetapan perolehan suara, kita masih menunggu tiga kali 24 jam ada tidaknya surat gugatan atau surat sengketa ke MK. Setelah itu nanti kita proses ada surat MK terkait BRPK yang disampaikan ke KPU RI dan diteruskan ke KPU Ponorogo sehingga kita bisa menetapkan paslon terpilih di Pilkada Ponorogo 2020," tuturnya.
Munajat menjelaskan tingkat partisipasi warga Ponorogo dalam menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada 2020 tanggal 9 Desember lalu mencapai 77,2 persen atau sebanyak 587.609 orang dari DPT sebanyak 759.045 orang.
Jumlah partisipasi tersebut lebih tinggi dari Pilkada 2015 yang mencapai sekitar 74 persen. Hal itu tak lepas dari kegiatan sosialisasi yang gencar dilakukan KPU setempat selama proses tahapan.
"Alhamdulillah pemilih tidak ragu untuk datang ke TPS untuk menyuarakan hak pilihnya, meski di masa pandemi," ujar Munajat.
Pilkada Ponorogo 2020 diikuti oleh dua pasangan calon, yakni pasangan calon nomor urut 1 Sugiri Sancoko- Lisdyarita diusung oleh PDIP, PAN, PPP, dan Partai Hanura dengan jumlah sembilan kursi DPRD Ponorogo.
Sedangkan pasangan calon nomor 2 petahana Ipong Muchlissoni-Bambang Tri Wahono diusung Partai Nasdem, PKB, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Golkar, dan PKS dengan kekuatan 36 kursi legislatif.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020